JAKARTA – Calon Gubernur (Kagub) DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyentuh tembok laut raksasa pada debat ketiga Pilkada Jakarta, Minggu (17/11/2024) malam.
Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga mengatakan, proyek pembangunan Tembok Laut Besar (Great Sea Wall) yang digagas Presiden Prabo harus berhasil.
Pertama, Ridwan Kamil mengajukan pertanyaan kepada calon Gubernur-Kawagub Nomor Urut 2, Dharma Pongkerung dan Kun Wardana.
Pak Darma melanjutkan pembahasan menarik. Menurut Pak Sukamahi, Bendungan Siyawi efektif meredam banjir di Jakarta dari arah selatan, tanya Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga mengatakan, proyek pembangunan tanggul laut yang digagas Presiden Prabo harus berhasil.
“Misi Pak Probo harus kita sukseskan karena bukan hanya Jakarta, tapi pesisir pantai Sumatera hingga Jawa akan tenggelam pada tahun 2075,” ujarnya.
Dharma-kun pun menanggapi pertanyaan Ridwan Kamil.
“Kang Emil, pertanyaan Kang Emil itu sulit, saat ini saya tidak mudah menjawabnya. Kenapa? Karena Waduk Sukamahi dan Waduk Siauwe kemarin dibuka Presiden, kita belum bisa dengar hasil dan manfaatnya,” ujarnya.
Mengapa hal ini terjadi karena pihak pengelola tidak bertindak bijak dan tidak sesuai dengan tujuannya. Andai saja para pengelola atau pimpinan bisa memahami cara mengelola air agar air bekas banjir bisa dijadikan air minum di Jakarta dengan menggunakan teknologi modern. peralatan dan menghemat uang. “Untuk warga Jakarta yang bisa mendapatkan air minum bersih, tidak perlu lagi membeli galon,” tutupnya.