Bukan hanya Nabi Musa saja, namun sekelompok ulama pun membuktikan bahwa ada pula yang berani menantang Fir’aun. Karakter ini adalah seorang pelaut yang mengobarkan perang terhadap Mesir kuno dan menghancurkan peradaban.
Pelaut adalah sekelompok orang misterius yang muncul di Mediterania pada abad ke-12 SM. Mereka dianggap sebagai bangsa yang ganas dan kejam, sering berperang melawan peradaban di sekitar Mediterania.
Menurut laporan “Daily Start”, di Mesir kuno, manusia laut disebut “Masyarakat Laut” atau “Manusia Laut”. Ini pertama kali muncul dalam catatan sejarah Mesir pada tahun 1186 SM ketika mereka memasuki Delta Nil.
Serangan ini berhasil dikalahkan oleh Firaun Ramses III, namun “Orang Laut” kembali menyerang Mesir pada tahun 1178 SM. Serangan ini lebih dahsyat dari serangan pertama dan berhasil menghancurkan kota-kota penting di Delta Nil.
Menurut catatan sejarah Mesir, Masyarakat Laut memiliki senjata yang sangat canggih. Mereka memiliki kapal perang dan senjata besi yang besar dan kuat.
Korps Marinir juga dikenal mahir dalam teknik peperangan laut.
Invasi Masyarakat Laut ke Mesir kuno mempunyai dampak yang besar. Serangan-serangan ini menghancurkan kota-kota penting di Delta Nil dan melemahkan kekuatan militer Mesir.
Kehancuran Mesir kuno juga berdampak pada peradaban lain di sepanjang pantai Mediterania.
Hingga saat ini, asal muasal putri duyung masih menjadi misteri. Beberapa ahli menyatakan mereka berasal dari Eropa, yang lain dari Afrika Utara. Namun, tidak ada bukti kuat yang mendukung teori ini.
Teori Eropa: Teori ini menyatakan bahwa Manusia Laut berasal dari Eropa dan merupakan keturunan masyarakat yang tinggal di Yunani, Italia, atau Balkan.
Teori ini didukung oleh fakta bahwa Masyarakat Laut mempunyai senjata yang sangat canggih yang mirip dengan yang digunakan oleh negara-negara Eropa pada saat itu.
Teori Afrika Utara: Teori ini menyatakan bahwa Manusia Laut berasal dari Afrika Utara dan merupakan keturunan masyarakat yang tinggal di Libya, Tunisia, atau Aljazair.
Teori ini didukung oleh fakta bahwa nama Masyarakat Laut mirip dengan nama masyarakat Afrika Utara.
Meski asal muasal Manusia Laut masih menjadi misteri, mereka meninggalkan jejak penting dalam sejarah.
Serangan mereka terhadap Mesir kuno menyebabkan kehancuran peradaban yang telah ada selama ribuan tahun.