RIO DE JANEIRO – Sepotong bijih yang mengandung 400 kilogram zamrud senilai $1 miliar akan dikembalikan ke Brasil oleh Amerika Serikat setelah lebih dari dua dekade.
Keputusan pengadilan federal AS pada tanggal 21 November mengakhiri perselisihan hukum yang telah berlangsung lama yang melibatkan investor, pedagang permata, dan pemerintah kedua negara.
Seperti diberitakan Daily Express, hal ini terjadi setelah zamrud Bahian ditemukan di sebuah tambang di hutan hujan Amazon pada tahun 2001.
Berdasarkan dokumen pengadilan, pemerintah Brazil memberikan bukti bahwa batu permata tersebut ditambang secara ilegal tanpa izin penambangan atau ekspor.
Pemerintah juga memberikan bukti bahwa dokumen bea cukai palsu digunakan untuk mengusir mereka dari Brasil.
Setelah ditambang, mereka yang terlibat dalam penambangan batu permata tersebut mengalami kejadian yang sangat disayangkan sehingga dijuluki zamrud “terkutuk”.
Di antara insiden malang ini adalah serangan seekor jaguar saat zamrud sedang diangkut melalui hutan keluar Brasil.
Gudang tempat penyimpanannya di New Orleans dirusak oleh Badai Katrina sebelum permata tersebut dicuri dari gudang lain di Los Angeles tempat permata tersebut dipindahkan.
Dia akhirnya ditemukan oleh pihak berwenang di Las Vegas, Nevada.
Berbagai kelompok terlibat perselisihan hukum dengan pihak yang mengaku sebagai pemilik sahnya, termasuk pengusaha Amerika Kit Morrison, yang memimpin konsorsium investor.
Pada tahun 2021, pengadilan Brasil mengeluarkan perintah penyitaan terakhir, dan pada tahun 2022 Kementerian Kehakiman secara resmi meminta agar benda tersebut dikembalikan ke Brasil.