JAKARTA – Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) Serang yang dikembangkan PT Infiniti Triniti Jaya atau Infiniti Realty berupaya mewadahi masyarakat berpenghasilan rendah di perkotaan. Upaya tersebut mencakup perumahan bersubsidi.
Presiden Direktur Infiniti Realty Samuel Stepanus Huang mengatakan MGK Housing merupakan pembangunan perumahan bersubsidi pertama yang dilakukan Infiniti Realty.
Terdapat tantangan dalam mengkonversi rumah bersubsidi tersebut menjadi Perumahan Berpenghasilan Rendah (MBR), namun manajemen Infinity Realty mempunyai misi dan visi untuk terus membangun perumahan berkualitas.
Meski harga jual per unit rumah dipatok Rp 166 juta, namun kami berkomitmen memastikan penghuni Perumahan MGK mendapatkan hunian yang lebih baik dan nyaman sehingga dapat hidup sejahtera, kata Samuel dalam pengumumannya. Selasa (10/8/2024).
Oleh karena itu, Ketua Bendahara DPP Real Estate Indonesia (REI) menyatakan pihaknya akan memberikan yang terbaik kepada pembeli rumah pertama dan penghuni Perumahan MGK.
Di antaranya penerapan pencahayaan ekologis menggunakan panel surya, optimalisasi pencahayaan dan sirkulasi udara dalam rumah, menghemat penggunaan listrik dan pendingin ruangan (AC), serta efisiensi penggunaan air bersih.
Terima kasih kepada Dirjen Ivan, karena prestasi ini merupakan gagasannya. Saat itu beliau memerintahkan kami membangun rumah subsidi dengan kondisi ramah lingkungan. Kemudian dibangun dengan pengawasan ketat Kementerian PUPR dan sesuai kondisi. , akhirnya kami mendapatkan sertifikat BGH “Subsidi di Indonesia Kategori perumahan prima ini bisa tercapai,” jelasnya.
Komisaris Soelaeman Soemawinata, Presiden Infiniti Realty, mengatakan membangun kawasan hunian membutuhkan pendekatan yang berakar pada visi dan pengalaman pembuatnya (pengembang).
“Kebetulan Pak Samuel punya pengalaman membangun gedung-gedung mewah, dan saya bersama grup berusia 30 tahun di Alam Suteran sudah mengembangkan 1.000 hektar di Alam Suteran dan 3.000 hektar di Pasar Kemis, tentu akan kita gabungkan. . Kedua belah pihak akan memproduksi rumah, tapi situasinya masih baik, “kata Soleman.
Sebelumnya diraih oleh MGK Serang Housing yang dikembangkan oleh PT Infiniti Triniti Jaya atau Infiniti Realty. Pencapaian terbesarnya adalah perumahan shelter pertama yang mendapat sertifikasi bangunan hijau (BGH) Indonesia dengan peringkat teratas dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sertifikat diserahkan oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serang Yadi P Rochdian dan diterima oleh CEO Infiniti Realty Samuel Stephanus Huang dan Komisaris Utama Infinity Realty Soelaeman. Soemawinata pada hari Sabtu tanggal 5 Oktober 2024 di Perumahan MGK, Banten, Serang.
Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, mengatakan sertifikasi BGH sangat penting bagi pembangunan perumahan negara secara tertib dan sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dengan pendekatan yang tepat, rumah sederhana bersubsidi tidak hanya bisa menjadi tempat tinggal yang terjangkau, tapi juga memenuhi standar green building, ujarnya.
“Kompleks Perumahan Mulia Gading Kenkana adalah contoh bagaimana perumahan bersubsidi pun bisa berkualitas dan ekologis. Saya sudah melihat kualitasnya dan saya sangat bersyukur. Perumahan ini juga membuktikan bahwa green housing tidak harus mahal.” katanya
Sertifikasi bangunan ramah lingkungan didasarkan pada ketentuan Pasal 123 Peraturan Pemerintah 16 Tahun 2021 tentang Penerapan Undang-Undang 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
Pemerintah melalui Menteri PUPR juga telah memerintahkan Peraturan Menteri Pembangunan dan Perumahan Rakyat Nomor 21 Tahun 2022 tentang Evaluasi Kinerja Bangunan Gedung Hijau.