JAKARTA – Selama 4 hari di media sosial, sejumlah isu terkait kendaraan rusak usai pengisian bahan bakar Pertamax di SPBU Pertamina.
Video dan postingan di platform seperti WhatsApp dan X (sebelumnya Twitter) menceritakan kejadian serupa di berbagai kota, sehingga memicu perdebatan dan kekhawatiran publik.
Salah satu gambar viral tersebut datang dari akun thread pocongkeliling21 yang menulis: Selain itu, jangan mengisi BBM Pertamax Anda terlalu banyak, ternyata isinya menyebabkan filter BBM cepat kotor dan rapuh.
Unggahan ini diiringi keluhan pengguna lain, seperti @boy_rdwan yang menceritakan mobilnya mogok dan harus ke bengkel karena diduga menggunakan narkoba Pertamax.
Video yang dibagikan di WhatsApp itu juga menyoroti rusaknya filter dan pompa bahan bakar mobil di bengkel Daihatsu di Cibinong.
Dalam video tersebut, wanita tersebut memperlihatkan filter pompa bensin yang rusak dan terkontaminasi.
“Di sini, filter pompa bensinnya rusak. “Kasusnya banyak, hari ini ada 8 mobil yang rusak,” ujarnya. Bahkan, menurut laporan, ada 10 mobil yang mengalami masalah serupa pada hari sebelumnya.
Tak sampai di situ saja, netizen mengaku mobilnya tiba-tiba berhenti saat melaju di jalan raya. Kemudian restart dan bisa mulai lagi. Namun kejadian ini menimbulkan kecurigaan. Apa ini?
Mobil diservis secara berkala dan berkala di bengkel resmi.
Dia akhirnya dipindahkan ke fasilitas perbaikan resmi hari ini. “Daaannn… apa yang dikatakan workshopnya? Banyak yang mengeluhkan hal ini. Katanya, karena kualitas Pertamax Pertamax dipertanyakan.”
Sementara untuk bahan bakar lain seperti Pertadex dan Dexlite, tidak ada keluhan. Saat itu ada 9 mobil yang parkir di sana karena filter/pompa bahan bakar rusak dan bengkel kehabisan suku cadang, tulisnya.
Ujung-ujungnya, gas tersebut dikuras dan diganti di SPBU luar negeri.
Benarkah Pertamax dari Pertamina bermasalah? Jika Anda mengenal seseorang yang memiliki akses ke pimpinan Pertamina, Anda dapat membantu jika ada pertanyaan.
Pemilik kendaraan yang terkena dampak terpaksa menguras tangki bahan bakarnya untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Banyak yang mengklaim Pertamax adalah penyebab utama masalah ini.
Beberapa netizen menduga permasalahan ini bukan hanya kesalahan BBM saja, melainkan faktor lain seperti kebersihan tangki SPBU.
Akun thread Fajaralsetyo menyoroti kemungkinan ini, menulis: “Kami minta tangki SPBU juga diperiksa. Apakah memenuhi standar dan prosedur pembersihan?”