Heboh Mobil Mogok usai Diisi Pertamax, Ini Ciri-ciri Bensin Berkualitas Buruk

Heboh Mobil Mogok usai Diisi Pertamax, Ini Ciri-ciri Bensin Berkualitas Buruk

JAKARTA – Media sosial dibanjiri keluhan konsumen Pertamina yang mengaku mobilnya mogok setelah diisi Pertamax. Hal ini juga membuat kualitas Pertamax dipertanyakan dan kadaluarsa.

Baca Juga – Pertamax Dituding Rusak Mesin, Ini Jawaban Percaya Diri Pertamina

Bisakah bensin menjadi basi? Ya, ternyata bensin juga bisa basi atau kadaluwarsa. Namun yang dimaksud dengan bensin basi berbeda dengan pengertian makanan atau minuman basi. Salah satu perbedaannya adalah bensin basi tidak memiliki sifat menarik.

Artinya bensin kadaluwarsa tidak akan berubah warna atau berbau khas seperti makanan atau minuman kadaluarsa. Namun kualitasnya akan menurun yang dapat mempengaruhi kinerja mesin dan kendaraan.

Apa itu bensin basi dan apa penyebabnya?

Sederhananya, bensin basi atau kadaluwarsa mengacu pada bensin yang disimpan terlalu lama sehingga tidak dapat digunakan lagi atau telah teroksidasi karena udara dan panas yang berlebihan.

Akibatnya kualitas akan menurun seiring berjalannya waktu, baik karena kelembapan, penumpukan, proses oksidasi, atau kontaminasi dari zat lain. Untuk mengetahui apakah bensin sudah basi berhubungan dengan penurunan RON.

RON (Research Octane Number) atau angka oktan adalah angka yang menunjukkan tingkat tekanan sebelum bensin menyala secara spontan. Semakin rendah angka oktan maka semakin rendah kualitas bensin tersebut. Berikut beberapa alasan mengapa hal ini terjadi:

Penguapan Senyawa Benzena

Alasan nomor satu mengapa bensin menjadi basi atau kadaluwarsa adalah penyimpanan yang terlalu lama. Jika bensin disimpan dalam wadah yang tidak kedap udara atau tangki dengan ventilasi yang buruk, senyawa benzena akan teroksidasi oleh udara.

Sedimentasi dalam tangki

Partikel bensin dan kotoran serta kerak sisa penguapan benzena dapat mengendap di dasar tangki. Jika tidak dibersihkan secara rutin, endapan tersebut dapat menjadi sumber kontaminasi yang menyebabkan bensin menjadi kadaluarsa.

Akibat mesin tidak pernah panas

Mesin yang tidak rutin melakukan pemanasan juga bisa kehabisan bensin. Ketika mesin tidak digunakan dalam waktu lama atau jarang, bensin dalam sistem bahan bakar akan mengalami penguapan yang lambat.

Proses ini dapat menyebabkan kondensasi dan terbentuknya air di tangki bahan bakar. Penumpukan air dapat menurunkan kualitas bensin dan menyebabkan oksidasi yang pada akhirnya menghasilkan bensin basi.

Terkontaminasi oleh cairan lain

Penyebab terakhir adalah kontaminasi oleh cairan lain, seperti air atau minyak. Biasanya hal ini terjadi jika bensin disimpan dalam wadah yang sebelumnya digunakan untuk cairan lain hingga kualitasnya berubah.

Berapa tanggal kadaluwarsa bensin?

Lantas, sebenarnya berapa lama bensin bisa bertahan sebelum bisa dikatakan basi? Umumnya, tanggal kedaluwarsa ini dapat bervariasi berdasarkan berbagai faktor, seperti kondisi penyimpanan, jenis bensin, dan kontaminan atau aditif tambahan.

Yang pasti bensin mempunyai umur yang terbatas dan dapat mengalami penurunan kualitas seiring berjalannya waktu. Namun secara umum, masa kadaluwarsanya diperkirakan sekitar 6 bulan jika bensin masih tersisa di tangki kendaraan.

Setelah itu bensin dapat mengalami oksidasi oleh udara sekitar. Namun perlu diingat bahwa faktor lain seperti suhu lingkungan, kelembapan, dan komposisi bensin dapat menyebabkan tanggal kedaluwarsa lebih awal atau lebih lambat dari 6 bulan.

Dampak penggunaan bensin basi

Penggunaan bensin basi dapat berdampak buruk pada mesin dan performa kendaraan secara keseluruhan. Beberapa efek berikut mungkin terjadi:

Performa mesin rendah

Penggunaan bensin basi dapat menurunkan performa mesin kendaraan. Sebab, bensin kadaluarsa memiliki kadar oktan yang lebih rendah.

Akibatnya pembakaran di ruang bakar menjadi tidak maksimal. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kecepatan kendaraan, kinerja mesin lambat dan seringnya muncul tanda-tanda mesin mengetuk (knocking/detonasi).

Kerusakan pada sistem bahan bakar

Bensin yang basi dapat merusak sistem bahan bakar kendaraan. Sebab, endapan dan sedimen akibat bensin kadaluarsa dapat menyumbat filter bahan bakar dan menghambat aliran bahan bakar secara optimal.

Hal ini dapat mengganggu pengoperasian mesin dan membuat kendaraan sulit dihidupkan atau dihentikan secara tiba-tiba. Dalam beberapa kasus, bahkan bisa membuat Anda tidak bisa mengemudi.

Peningkatan emisi polutan

Bensin yang basi menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna, melepaskan gas buang beracun seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan hidrokarbon (HC).

Berbagai gas di atas merupakan contoh gas rumah kaca yang memicu terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, tingkat emisi yang tinggi tersebut dapat membahayakan lingkungan dan berkontribusi terhadap polusi udara.

Kerusakan pada komponen mesin

Apalagi bensin kadaluarsa juga bisa merusak komponen mesin mobil. Contohnya termasuk injektor dan pompa bahan bakar, karburator, dll.

Kerusakan pada komponen ini dapat menurunkan performa mesin seiring menurunnya efisiensi pembakaran. Selain itu, biaya perbaikannya juga lebih besar dibandingkan kerusakan normalnya.

Konsumsi bahan bakar lebih tidak berguna

Efisiensi bahan bakar menurun bila menggunakan bensin kadaluarsa. Kualitas bahan bakar yang rendah tidak dapat menghasilkan pembakaran yang optimal.

Artinya mobil akan mengonsumsi bahan bakar lebih banyak dari biasanya. Misalnya 1 liter bensin biasa bisa menempuh jarak 10 km, maka jarak tersebut akan berkurang dengan bensin kadaluarsa.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *