JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil optimistis bisa memenangkan putaran pada Pilkada 2024. Hal itu berdasarkan perhitungan yang dilakukan.
“Saya optimistis bulat, Insya Allah sudah saya kalkulasi,” kata Kang Emil alias Ridwan Kamil, usai mendapat dukungan dari Korps Alumni Ikatan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI Jaya). Gedung KNPI, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2024).
Saat Kang Emil ditanya soal elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung-rano Karno, ia tak ambil pusing. Menurut dia, ada tren fluktuasi kelayakan calon.
Katanya: “Iya, yang namanya penyidikan selalu naik turun. Lusa kita naik, begitulah.”
Mantan Gubernur Jawa Barat ini mengatakan, hasil pemeriksaan tidak menentukan nasib. Kang Emil mengatakan, survei tersebut mencerminkan persepsi masyarakat saat ini, bukan pada hari pemilu.
Dia berkata: “Penyelidikan tidak akan menentukan nasib, penyelidikan hanya merupakan indikator situasi saat ini. Yang penting kalau investigasinya bagus, terus bekerja. Kalau investigasinya kurang bagus, kerja terus saja, itu saja. “Hai.” Kang Emile.
Sebagai informasi, pemilu legislatif Jakarta 2024 kemungkinan akan digelar dua putaran. Hal ini terlihat dari hasil survei Litbang Kompas terbaru mengenai kelayakan calon pada Pilkada Jakarta 2024, berdasarkan hasil survei, Pramono-Rano memperoleh suara pemilih sebesar 38,3 persen. Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menempati posisi kedua dengan 34,6%.
Posisi kiper ditempati duo Dharma-Kun Wardhana yang hanya mendapat 3,3%. Sedangkan 23,8% responden belum memilih opsi apa pun.
Kelayakan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano berimbang dan sangat kompetitif, demikian bunyi survei yang dimuat di IG @hariankompas, Selasa (11/5/2024).