JAKARTA – Kate Middleton menghadiri pertemuan resmi pertamanya setelah menyelesaikan kemoterapi kanker, di mana ia menemani Pangeran William bertemu dengan keluarga korban tiga gadis yang terbunuh di Southport.
Princess of Wales melakukan kunjungan mendadak dengan Pangeran William dan menyapa pekerja darurat yang menangani penikaman mengerikan di Southport.
Menurut Mirror, usai pertemuan pribadi dengan para korban, William dan Kate berterima kasih kepada tim penyelamat pemberani yang bergegas menyelamatkan anak-anak yang ditikam dalam insiden tersebut.
Bebe King, 6, Elsie Dot Stancombe, 7, dan Alice Da Silva Aguiar, 9, meninggal karena luka parah yang mereka alami pada tanggal 30 Juli ketika seorang pria bersenjatakan pisau masuk ke pesta dansa bertema Taylor Swift.
Guru tari Leanne Lucas juga terluka parah setelah ditusuk di leher, punggung dan lengan saat dia berjuang untuk melindungi kelasnya.
Perjalanan kejutan ke Merseyside tersebut merupakan kunjungan resmi pertama Kate dan William sejak menjalani kemoterapi untuk penyakit kanker mereka.
Awalnya William melakukan kunjungan sendirian, namun Kate memutuskan untuk datang bersama suaminya untuk menunjukkan dukungan, empati, dan kasih sayang kepada masyarakat setempat.
Di sana, Kate mendengar cerita mereka dan bertemu dengan petugas kesehatan yang mendukung komunitas ‘cahaya biru’ Southport. Di sana, mereka menghibur petugas pemadam kebakaran, polisi, dan paramedis yang menangis mengingat kejadian traumatis hari itu.
Mengenakan mantel panjang berwarna coklat dan sepatu hak tinggi, Kate tampak serius saat berbicara dengan Wakil Gubernur Merseyside Peter Oliver yang menyambut pasangan tersebut.
Pangeran dan putri menghabiskan setengah jam dengan masing-masing kelompok keluarga dan datang terlambat 45 menit, dan William terdengar meminta maaf kepada para tamu yang menunggu.
“Terima kasih kalian semua profesional sejati, hati-hati” ucap William.
Namun secara pribadi, calon raja itu tertawa, dan bersikeras: “Masuklah dan minum teh untuk menghangatkanmu,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, pasangan kerajaan duduk bersama dan menanyakan tentang dukungan kesehatan mental bagi pekerja darurat. Kate mengatakan para staf mendukung orang-orang di “momen tergelap” mereka.
“Agar Anda bisa mengakui hal itu, Anda harus menghidupi diri Anda sendiri. Mereka baik-baik saja. Mereka menghadapinya dengan cara yang berbeda. Semua keluarga sangat berbeda. Secara individual, mereka menghadapinya dan memproses peristiwa tragis ini dengan cara yang sangat berbeda. , tapi dukungan apa yang mereka dapat dari keluarga dan petugas dan sebagainya,” kata Kate.
“Saya rasa bisa berbicara dengan berbagai orang di komunitas tentang pengalaman ini dan mempertemukan mereka serta berbagi pengalaman, menurut saya sangat membantu,” ujarnya lagi.
