FLORES TIMUR – Pengungsi akibat letusan Gunung Levotobi Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah. Berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima, Minggu (17 November 2024), jumlah pengungsi mencapai 13.137 orang.
Diketahui, telah terjadi letusan gunung api Levotobi Laki yang mengeluarkan material vulkanik pada tanggal 3 November 2024 pukul 23.57 VITA serta menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.
Akibat bencana ini, 13.137 orang mengungsi, 9 orang meninggal dunia. Saat itu tercatat 63 orang luka-luka, luka berat 31 orang, dan luka ringan 32 orang, demikian data yang diterima BNPB, Minggu (17). /11/2024).
Sementara itu, informasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan Gunung Levotobi Laki masih mengalami erupsi hingga pukul 05:43 VITA pagi tadi. Ketinggian kolom abu teramati berwarna abu-abu dengan intensitas padat ke arah barat dan barat laut.
Letusan ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 8,8 mm dan durasi 90 detik.
Berikut gambaran jumlah pengungsi akibat letusan Levotobi Male:
– Kecamatan Tithena : 864 jiwa
– Kecamatan Wulangitang : 1.506 jiwa
– Kecamatan Ile Bura : 177 jiwa
– Kecamatan Setan Pagong : 331 orang
– Kabupaten Larantuka : 672 jiwa
– Kecamatan Ile Mandiri : 145 orang
– Pulau Adonara : 91 orang
– Pulau Solor : 18 orang
– Kabupaten Sika : 2.090 jiwa
– Konga Poslap : 1.825 orang
– Poslap Bolang : 764 orang
– Levologa Poslap : 1.669 orang
– Poslap Eputobi : 1.046 orang
– Kobasema Poslap : 690 orang
– Poslap Ile Gerong : 394 orang
– Lubang Distrik. Sikh: 790 orang.