Kisah 12 Anak George Foreman, Salah Satunya Jadi Petinju Kemudian Meninggal Tragis

Kisah 12 Anak George Foreman, Salah Satunya Jadi Petinju Kemudian Meninggal Tragis

George Foreman tidak hanya terkenal karena prestasinya di atas ring, tapi juga perannya sebagai ayah dari 12 anak. Mantan juara dunia kelas berat dua kali dan peraih medali emas Olimpiade 1968 ini memiliki perjalanan hidup yang luar biasa, dari masa kecil yang sulit hingga menjadi salah satu tokoh olahraga yang paling disegani. Namun, di balik kesuksesan profesionalnya, ada cerita menarik mengenai keluarga besarnya.

Foreman memulai karir tinju profesionalnya pada tahun 1969 dan dengan cepat menjadi salah satu petinju paling tangguh di dunia. Salah satu momen terbesar dalam karirnya adalah kemenangannya atas Joe Frazier pada tahun 1973, yang menjadikannya juara dunia kelas berat. Namun, kemenangannya melawan Muhammad Ali di “Rumble in the Jungle” pada tahun 1974 merupakan titik puncak dalam hidupnya, baik secara profesional maupun pribadi.

Setelah pensiun pada tahun 1977 dan menjadi pendeta, Foreman kembali ke ring tinju pada usia 38 tahun. Pada tahun 1994, ia membuat sejarah dengan menjadi juara kelas berat tertua di dunia setelah mengalahkan Michael Moorer pada usia 45 tahun. Di luar ring, Foreman menjadi sukses sebagai pebisnis melalui produk seperti George Foreman Grill, yang membuatnya lebih dikenal. .

George Foreman menikah lima kali dan memiliki 12 anak: lima putra dan tujuh putri. Foreman punya alasan unik di balik nama anak-anaknya, terutama anak laki-lakinya yang semuanya bernama George Edward Foreman. “Saya memberi nama yang sama kepada semua anak saya untuk memperkuat ikatan keluarga. Jika salah satu dari kita berhasil, kita semua akan sukses. “Kalau ada yang terjatuh, kita hadapi bersama,” jelas Foreman.

Berikut beberapa cerita menarik tentang anak-anaknya:

Klan Macin Saggart

1.Jorge Jr.

Ia memiliki karir di bidang bisnis dan pemasaran, George Jr. adalah seorang eksekutif pemasaran di Salton, Inc., perusahaan di balik kesuksesan George Foreman Grill.

2. George III (“Biksu”)

Mengikuti jejak ayahnya sebagai petinju profesional, Manach memiliki rekor tak terkalahkan (16-0) dan juga dikenal sebagai pendiri Craft Boxing Club.

3. George IV (“Rothmore”)

Selain menjadi produser film, Big Wheel mendirikan gym mewah bernama “EverybodyFights”.

4. George V (“Merah”)

Meski terlilit masalah hukum, ia tetap mendapat dukungan penuh dari keluarga Foreman saat ia mencari jalannya sendiri.

5. George VI (“Joe Kecil”)

Sebagai anak bungsu, Little Joey, lahir pada tahun 1999, tumbuh dipengaruhi oleh warisan tinju keluarganya.

Putri mandor

6. Mandor Freeda

Freeda mengikuti jejak ayahnya ke dunia tinju dengan rekor 5-0 sebelum pensiun dan menjadi promotor. Sayangnya, dia meninggal secara tragis pada tahun 2019 di usia 42 tahun.

7. Mandor Natalia

Natalia adalah seorang penyanyi dan akademisi, mengajar di Lone Star College dan kandidat PhD di Universitas St Louis. Tomas.

8. Mandor Leola

Leola berkarir sebagai komedian dan pembuat konten di YouTube, membahas feminisme dan pengalaman pribadinya.

9. Mandor Georgeta

Georgetta dikenal sebagai produser televisi sukses, mengerjakan acara seperti Justice for All bersama Hakim Cristina Perez.

10. Mandor Michi

Michi adalah penyanyi dan advokat pendidikan yang lahir dari pernikahan Foreman dengan Adrienne Calhoun.

11 dan 12. Mandor Isabella Courtney

Isabella dan Courtney adalah putri angkat. Isabella dikenal sebagai blogger yang tinggal di Swedia, sedangkan Courtney lebih memilih hidup jauh dari sorotan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *