JAKARTA – Jumlah jam tidur pada usia 40 tahun merupakan hal yang penting. Para ahli merekomendasikan untuk menetapkan rutinitas tidur yang mencakup tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Tak hanya itu, dalam Marca dikemukakan, mengurangi konsumsi kafein dan menghindari layar gadget setidaknya satu jam sebelum tidur juga merupakan hal penting yang harus dilakukan bagi orang yang telah menginjak usia empat tahun.
Para ahli merekomendasikan aktivitas fisik secara teratur. Hal ini untuk meningkatkan kualitas tidur yang tenang, namun hindari olahraga berat sebelum tidur.
Tidur Lebih Baik di Usia 40-an Seiring bertambahnya usia, kebutuhan dan kualitas tidur Anda akan berubah, terutama setelah usia 40-an. Idealnya, menurut para ahli, tidur antara tujuh hingga delapan jam setiap malam adalah jumlah istirahat ideal bagi kebanyakan orang dewasa usia 40 dan seterusnya.
Namun, diketahui juga bahwa tidak hanya kuantitas, kualitas tidur juga penting bagi setiap orang.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, sebaiknya tidur selama 7-8 jam dilakukan tanpa gangguan dan di lingkungan yang gelap dan tenang. Pasalnya, hal ini akan memungkinkan otak menyelesaikan semua fase tidur yang diperlukan.
Mengapa tidur perlu diubah?
Seiring berjalannya waktu, tidur menjadi lebih ringan dan terfragmentasi, yang berarti bahwa orang-orang berusia 40-an, 50-an, atau 60-an menghabiskan lebih sedikit waktu dalam fase tidur nyenyak (tidur gelombang lambat dan tidur REM).
Fase-fase ini sangat penting untuk pemulihan otak dan konsolidasi memori. Mengurangi waktu tidur nyenyak dapat membuat beberapa orang berpikir bahwa mereka membutuhkan lebih sedikit jam istirahat, padahal sebenarnya lebih penting untuk mencapai tujuh hingga delapan jam yang direkomendasikan agar otak dapat melakukan fungsi pembersihan dan perbaikannya.