Program Unit Pengumpul Zakat Masjid Nurul Ilmi Makassar Dorong Ekonomi Masyarakat

Program Unit Pengumpul Zakat Masjid Nurul Ilmi Makassar Dorong Ekonomi Masyarakat

MAKASSAR – Unit Pengumpul Zakat (ZKA) Badan Kemakmuran Masjid (BPA) Universitas Negeri Nurul Ilmi Makassar (UNM) melalui minimarket ZMart dinilai mampu memperkuat perekonomian masyarakat sekitar.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Koordinasi Nasional H.H. Ahmad Sudrajat di Jakarta, Selasa (11/12/2024).

Menurut Kiai Ajat, sapaan akrabnya, selain berlokasi di kawasan masjid, kehadiran ZMart UPZ BKM Nurul Ilmi diyakini juga dapat memudahkan ribuan mahasiswa UNM dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Tentunya dengan program ZMart ini, Baznas dapat memantau setiap perkembangan para mustahik binaan dari segi omzet usahanya,” kata Kiai Ajat yang juga Kepala Daerah Baznas Provinsi se-Sulsel.

Lulusan Al-Azhar Kairo ini menambahkan, program ZMart merupakan salah satu program unggulan Baznas RI yang terbukti memberikan kesejahteraan kepada masyarakat tidak mampu dan mengembangkan perekonomian keluarga kurang mampu.

“Program ZMart ini merupakan janji Baznas untuk meningkatkan kesejahteraan para Mustahil agar kedepannya bisa menjadi Muzak,” ujarnya.

Kiai Ajat berharap Masjid ZMart UPZ Nurul Ilmi Makassar terus berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi bagi pengembangan perekonomian masyarakat yang membutuhkan di daerah tersebut. “Kami berharap melalui program ini para mustahiq semakin berkembang dan perekonomiannya meningkat,” ujarnya.

Minimarket ZMart yang diprakarsai oleh UPZ BKM Nurul Ilmi ENM ini telah beroperasi selama 4 tahun terhitung sejak September 2021.

Ketua Baznas Kota Makassar Yang Mulia Ashar Tamanggong mengucapkan terima kasih kepada UPP BKM Nurul Ilmi yang telah berinisiatif melaksanakan program ZMart ini. Ashar juga mengimbau masyarakat untuk membayar zakat melalui UPZ atau Baznas Kota Makassar.

“Mengapa penting bagi kita untuk membayar zakat melalui UPZ dan Baznas karena keduanya menyalurkan bantuan untuk tujuan yang relevan, terutama masyarakat miskin,” kata Ashar yang juga Direktur Saudi Umrah dan Hajj Plus Tourism Trust.

Dipimpin oleh Baznas Kota Makassar dan BKM UPZ Masjid Nurul Ilmi UNM, ZMart diharapkan terus berkembang sehingga keuntungannya dapat digunakan untuk membantu mahasiswa yang membutuhkan dan masyarakat kurang mampu dalam kurun waktu tertentu.

“ZMart ini terletak di tengah kampus UNM dan melayani para santri dan jemaah Masjid Nurul Ilmi, serta masyarakat sekitar kampus ini. Kami melayani berbagai kebutuhan sehari-hari,” kata manajer ZMart di UPZ BKM. Masjid Nurul Ilmi, Navadiya Rakhmat.

Rahmat menjelaskan, dalam melayani konsumen ZMart UPZ BKM Nurul Ilmi menggunakan pembayaran digital (QRIS) dan e-wallet yang sangat populer di kalangan pelajar dan masyarakat sebagai alat pembayaran non-tunai melalui e-wallet OVO, Dana, Gopay, ShopeePay, SpeedCash. atau dari aplikasi mobile banking yang tersedia secara luas.

Ketua BKM UPZ Masjid Nurul Ilmi H. Kulasse Kana dan Ketua UPZ Darvis Mallolowar menambahkan, selain ZMart, pihaknya juga melakukan beberapa program kegiatan berupa pelatihan pembuatan kue tradisional dan pelatihan pertanian di kota tersebut.

“Alhamdulillah kegiatan ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar, karena di kota ini lahan pertanian masih sedikit,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *