JAKARTA – Pendaftaran PK Tamtama TNI Angkatan Udara 2025 telah dibuka Pendaftaran online telah dibuka dan dapat melakukan pendaftaran ulang di berbagai wilayah di bandara yang ditunjuk.
Pendaftaran calon rekrutmen karir TNI Angkatan Udara (AU) 2025 Gelombang 1 dibuka mulai 11 November hingga 31 Desember. Pendaftaran dilakukan secara online melalui https://diajurit.tni-au.mil.id.
Baca juga: 2 Perwira TNI Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Segera Keluar dari TNI
Calon yang lulus dan terpilih mahasiswa PK TNI AU akan menjalani wajib militer dasar selama 5 bulan di lembaga pelatihan tersebut.
Setelah lulus tahun pertama, Anda akan ditugaskan sebagai prajurit TNI PK dengan pangkat Sersan Dua (Prada).
Persyaratan Umum Pendaftaran TNI AU PK 2025
1. Warga Negara Indonesia
2. Memiliki keimanan dan kesetiaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
4. Usia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pelatihan (rencana pembukaan tanggal 22 Maret 2025)
5. Tidak mempunyai catatan kriminal yang diterbitkan secara tertulis oleh Polri
6. Tidak kehilangan hak dinas militer berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Baca juga: Rangkaian 3 Personel Khusus Baru KSAU Usai Dimutasi ke TNI Akhir Oktober 2024
Persyaratan khusus
1. Pendidikan terakhir minimal sederajat SMA/SMK, dengan syarat tamat SD, SMP, SMA/SMK, SKHUN dan rapor pendidikan terakhir, serta foto sah kartu tersebut . .
2. Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang.
3. Bersedia mengajukan jaminan layanan awal 10 tahun.
4. Belum pernah menikah dan tidak berniat menikah pada masa pendidikan pertama sampai dengan lewat 2 tahun setelah selesainya pendidikan pertama yang telah dilalui oleh orang tua/wali, lurah/kepala desa, dan kantor pelayanan agama (KUA)/catatan sipil. (menyegel)
5. Tidak diperbolehkan adanya tanda tato atau tindik pada telinga atau bagian tubuh lainnya, kecuali disebabkan oleh kondisi normal.
6. Melampirkan surat persetujuan/izin dari pimpinan instansi terkait dan surat pernyataan bersedia diberhentikan dari status pegawai, apabila disetujui bagi yang sudah menjabat sebagai prajurit TNI.
7. Menghadiri dan lulus tes seleksi rekrutmen.
8. Menurut peraturan no. Pasal 104 Tahun 2019 Menteri Dalam Negeri tentang Dokumen Pengelolaan Kependudukan, Bab VII, Berbagai Ketentuan, Pasal 18 dan 19, Tidak Perlu Panitia Daerah dan Pusat Yang Bekerja, Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga Sebagai Administratif tim harus terus mengkonfirmasi keakuratan dokumen-dokumen ini
9. Bagi yang memiliki pengetahuan bahasa asing (Rusia, Perancis, Spanyol, Mandarin, Korea, Inggris dan bahasa asing lainnya) dan prestasi minimal di tingkat nasional dapat melampirkan sertifikat/surat tanda pengenal.
10. Tidak buta warna, tidak mempunyai riwayat tuberkulosis paru aktif, belum pernah mendapat terapi Ortho-K (saat pemeriksaan mata sentral, semua calon harus menyatakan belum pernah mendapat terapi Ortho-K), tidak pernah menjalani laparotomi dengan Komplikasi, Refraksi merupakan operasi PRK, Lasik dan Relex Smile yang sah dengan ketentuan sebagai berikut:
– Batas bias sebelum operasi (pres ops) 5 dioptri
– Setelah operasi, ketajaman penglihatan menjadi 1,0 atau 6/6/atau koreksi maksimal 0,5 dioptri.
– Pengoperasian minimal 3 bulan sebelum pemilu.
– Pada saat pemilihan, wajib membawa surat keterangan riwayat bedah refraksi yang memuat data kondisi penglihatan sebelum dan sesudah operasi.
11. Membawa kartu BPKS/KIS/asuransi kesehatan yang masih aktif dan melampirkan bukti pembayaran terakhir.
Demikian informasi pendaftaran PK Tamtama TNI AU 2025. Semoga bermanfaat.