Sochi – Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih AS Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan umum (Pemilo).
Pemimpin Rusia itu sebelumnya tampak enggan mengomentari pemilu AS dan mengucapkan selamat kepada Trump ketika para pemimpin dunia lainnya melakukan hal yang sama.
Putin mengatakan dia siap untuk berbicara dengan Trump dan menggambarkan politisi Partai Republik itu sebagai pria pemberani karena tindakannya selama upaya pembunuhan yang terjadi pada Juli lalu.
Putin menyampaikan ucapan selamatnya dalam pidatonya di forum internasional di Sochi pada hari Kamis.
Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepadanya atas terpilihnya dia sebagai presiden Amerika Serikat, kata Putin.
Putin melanjutkan: “Apa yang dikatakan Trump tentang keinginan memulihkan hubungan dengan Rusia untuk membantu mengakhiri krisis di Ukraina, menurut saya patut mendapat perhatian.”
Pemimpin Kremlin itu juga memuji Trump atas tindakannya dalam upaya pembunuhan Juli lalu, yang menurutnya meninggalkan kesan mendalam.
Pada Jumat (8/11/2024), Sky News mengutip perkataan Putin: “Dia ternyata adalah pria pemberani.”
“Tidak sekedar angkat tangan dan menyerukan untuk memperjuangkan cita-cita dan cita-cita kita bersama,” jelasnya.
“Menurut pendapat saya, dia berperilaku sangat benar, berani, dan gagah,” tambah Putin.
Sebelum sambutan Putin, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengindikasikan bahwa pemimpin Rusia dan Trump mungkin bertemu sebelum 20 Januari 2025, ketika Trump mulai menjabat di Ruang Oval Gedung Putih.
Peskov mengatakan: “Kontak Putin dengan Trump sebelum pelantikan tidak dikecualikan. Kremlin didasarkan pada pernyataan presiden AS yang baru terpilih.”