Riwayat Pendidikan 3 Guru Besar Calon Rektor ITB 2025-2030

Riwayat Pendidikan 3 Guru Besar Calon Rektor ITB 2025-2030

JAKARTA – Senat Akademik Institut Teknologi Bandung (ITB) menetapkan tiga orang guru besar sebagai calon Rektor ITB 2025-2030. Di bawah ini adalah riwayat pendidikannya.

Ketiga nama tersebut adalah Ketua Senat Akademik ITB, Prof. Edi Tri Bascoro. Ia mengucapkan terima kasih kepada calon rektor ITB, perwakilan senat akademik, panitia khusus seleksi calon rektor ITB atas kerja keras dan kesetiaannya yang besar dan terhormat.

Baca Juga: Daftar Lengkap 10 Calon Rektor ITB Pengganti Rainey Wirahadikusuma

“Seluruh tim kami mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika ITB yang telah mendukung proses pemilu dengan integritas dan profesionalisme,” ujarnya, Minggu (24/11/2024) dari situs ITB.

Hasil pemilihan ini segera dikirimkan ke Majelis Wali Amanat (TBT) ITB untuk diproses lebih lanjut ke tahap selanjutnya (Tahap IV), yaitu pemilihan dan pengangkatan Rektor ITB untuk MWA ITB 2025-2030.

Baca juga: KPU ITB Belum Bicara Soal Pengumuman Rektor ke Barescream Soal Sirecap.

Berikut nama ketiga calon Rektor ITB 2025-2030 menurut Senat Akademik ITB beserta kualifikasinya.

3 Riwayat Pendidikan Calon Rektor ITB 2025-20301. Prof. Brian Yularto, S.T., M.Eng., Ph.D.

S1: ITB, Bandung – Indonesia 1999

Gelar Master: Universitas Tokyo, Tokyo – Jepang 2002

S3: Universitas Tokyo, Tokyo – Jepang 2005

2. Profesor. Dr. Irvan Meylano, S.T., M.Si.

S1: ITB, Bandung – Indonesia 1997

Gelar Master: Nagoya University, Nagoya – Jepang 2003

S3: Universitas Nagoya, Nagoya – Jepang 2006

3. Profesor. Dr. Ir. Teknik Dirgantara, M.T.

S1: ITB, Bandung – Indonesia 1993

Gelar Master: ITB, Bandung – Indonesia 1995

S3: Queen’s University of London, London – Inggris 2000

S3: Queen University of London, London – Inggris 2019

Inilah tiga guru besar yang dilantik Senat Fakultas Akademik pada seleksi calon Rektor ITB periode 2025-2030. Kami berharap informasi ini bermanfaat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *