REMBANG – Akibat perbedaan pendapat pada Pilkada 2024 dengan lembaga, orang tua 3 siswa TK terpaksa pindah ke Rembang, Jawa Tengah. Ketatnya kontestasi pilkada di Rembang berdampak pada Taman Kanak-Kanak Darul Fiqri Kota/Kabupaten Pamotan.
Sekolah tersebut menempati tanah sumbangan salah satu putri calon Bupati Rembang Harno. Siswa yang bersekolah di TK Darul Fiqri tidak dipungut biaya alias gratis.
Pihak yayasan mendatangi rumah orang tua atau wali siswa untuk meminta dukungan kepada pasangan calon Harno-Moch Hanies.
Kebanyakan dari mereka siap memberikan dukungan karena yakin telah membantu pendidikan anaknya. Namun orang tua 3 anak ini protes karena sudah punya pilihan terhadap pasangan calon lain, Vivit – Umam.
“Merasa kewalahan dengan berbagai pilihan, 3 siswa akhirnya keluar dan dipindahkan ke sekolah lain. “TK Darul Fiqri memastikan tidak pernah mengeluarkan ketiga siswanya,” kata Kepala TK Darul Fiqri Umi Anisa, Senin (25/11/2024).
Menurutnya, jika ia tetap putus sekolah, ia akan lebih terdorong oleh keinginan orang tuanya. Pihak sekolah hanya sebatas meminta dukungan apabila terjadi penolakan, tidak meminta siswanya keluar dari sekolah.
Kepala Desa Pamotan A Maskur Rukani mengimbau agar pilihan pilkada diserahkan kepada semua orang agar tidak menimbulkan rasa tidak aman di masyarakat.