JAKARTA – Industri otomotif Indonesia saat ini sedang mengalami tekanan, khususnya pasar mobil. Namun, jika kondisi pasar stabil pada akhir tahun ini, kami memperkirakan kondisi pasar akan kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.
Akibat tekanan sepanjang tahun, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengubah target penjualannya. Awalnya 1,1 juta unit; Diubah menjadi 850 ribu unit.
Sekretaris Jenderal Gaikindo, Kukuh Kumara optimis penjualan mobil di Indonesia akan membaik pada tahun depan. Hingga pasar mobil Indonesia terus menunjukkan antusiasme yang sama seperti di penghujung tahun,
“Kalau mau optimis, tren baru akan berkembang ya, GJAW 2024 kemarin sudah berakhir dan kita belum lihat hasilnya. Tapi antusias masyarakat akan terlihat, dan SPK kita harapkan,” kata Kukuh baru-baru ini di Jakarta.
Meski demikian, Kukuh optimistis pemerintah mampu menggairahkan industri otomotif pada tahun depan. Karena meningkatkan daya beli masyarakat terhadap mobil baru.
“Tapi mudah-mudahan ada pilihan lain, entah itu insentif atau mengejar insentif. Jadi kita optimis karena ini industri yang kita andalkan,” ujarnya.
Diperkirakan 10 lakh unit lagi bisa terjual jika pasar mobil tetap stabil. Namun untuk saat ini, semua pihak menunggu kebijakan apa yang akan diambil pemerintah pada tahun depan.
“Kalau kita mau 900 sampai 1 juta unit per tahun, kita bisa, tapi kita akan evaluasi pada Januari ketika kebijakan baru mulai berlaku.” Jangan lupa sekarang banyak orang yang ingin membeli baru. mobil,” katanya.