JAKARTA – Pemerintah menekankan integrasi infrastruktur untuk mencapai tujuan swasembada pangan. Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurti Yudhoiono (AHI) mengaku mendapat pesan langsung dari Presiden Prabov. Presiden menekankan pentingnya menyukseskan sistem pangan di Tanah Air.
Untuk itu, Gabungan Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Daerah bertemu untuk membahas kerja sama infrastruktur dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang memadai.
“Pangan menjadi hal utama yang perlu dicapai dan setiap kementerian terkait harus berkoordinasi penuh agar infrastrukturnya mendukung sektor pertanian,” kata Menko AHI usai memimpin rapat gabungan tingkat menteri di kantor koordinator. . Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Jakarta, Kamis (31 Oktober 2024).
Presiden Indonesia, Prabowo, telah menetapkan tujuan untuk mencapai swasembada pangan dalam tiga hingga empat tahun ke depan.
Berbicara mengenai tujuan yang dicanangkan Presiden, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan kepada Menko AHI bahwa bisnis pangan merupakan program nasional Kabinet Merah Putih yang diharapkan dapat berhasil. Untuk itu, sebaiknya kementerian/lembaga yang berada di bawah kendali Kementerian Koordinator bidang penyediaan infrastruktur diaudit secara menyeluruh, agar tidak menemui kendala yang serius.
“Walaupun Kementerian Pertanian (Kementan) dipimpin oleh Menteri Koordinator Pangan, namun karena ketahanan pangan merupakan program nasional Presiden, maka diharapkan Menteri yang mengkoordinasikan hal tersebut, seperti Menteri Prasarana, akan membantu menyelesaikan kendala program yang menjadi fokus utama Presiden, khususnya dalam memprediksi ketersediaan air di sektor pertanian”, Mentan Amran.
Untuk mencapai swasembada pangan, Kementerian Pertanian mencanangkan rencana pengembangan sawah seluas 3 juta hektar. Selain itu, lahan pertanian tersebut terhubung dengan irigasi melalui bendungan yang disediakan Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU).
“Memperluas infrastruktur yang ada sangatlah penting. Penggunaan bendungan dan saluran irigasi yang baru dibangun harus segera dihentikan untuk memastikan air aman mencapai lahan pertanian,” kata Amran.
Tidak hanya infrastruktur, Amran juga menyoroti perlunya koordinasi antarlembaga untuk mengatasi kesenjangan informasi dan memperkuat kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk efektivitas administrasi di tingkat daerah.
“Dengan kerja sama antar kementerian dan dukungan penuh dari pemerintah, Indonesia yakin dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat, sejalan dengan visi kuat presiden untuk ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” kata Amran.
Selain Menteri Pertanian Amran, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Imigrasi Iftitah Sulaiman dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti.