Menu Makanan Mike Tyson selama Masa Latihan Sebelum Bertanding

Menu Makanan Mike Tyson selama Masa Latihan Sebelum Bertanding

Kisah hidup Mike Tyson selalu menarik perhatian para penggemar tinju di seluruh dunia. Kemampuan pukulannya yang kuat, gaya agresif dan kehadirannya yang menakutkan menjadikannya kekuatan dominan di divisi kelas berat.

Perjalanan Tyson menuju ketenaran dimulai di Brooklyn, New York. Meskipun masa kecilnya sulit ditandai dengan kesulitan dan pelanggaran hukum, ia akhirnya menemukan kebahagiaan dalam tinju.

Pelatih tinju legendaris Cus D’Amato-lah yang menemukan Tyson. Pada usia 20, ia mengalahkan Trevor Berbick dalam 6 menit dan memulai karir yang sukses di kelas berat.

Sebagai permulaan, 6 tahun sepertinya merupakan waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan rata-rata petinju untuk memenangkan kejuaraan. Namun, Tyson dan sebagian besar petinju lainnya berada dalam kekuatan latihannya.

Singkatnya, meski “Aran” berlatih selama enam tahun, kualitas dan konsistensi latihan Tyson sebanding dengan petinju lainnya.

Jadi, apa yang dilakukan Mike Tyson selama sesi latihan jam 4 pagi – bangun dan menghadap matahari! Tyson melakukan peregangan panjang, sebelum melakukan 10 squat dan 10 box jump.

Pada pukul 16.30. – Berlari 3-4 mil, dilanjutkan dengan jalan kaki 1 mil

05.30 – Tidur siang sebentar

10.00 – Bangkit dan bersinar kembali! Tyson bangun untuk sarapan oatmeal dengan susu

12.00 – Keterampilan dan latihan ring: Tyson biasanya bertarung 10 ronde

14.00 – Setelah pertandingan ada ayam dan nasi, atau steak dan steak, dengan sedikit jus buah.

Pada pukul 15.00. – Latihan keterampilan dan cincin selama 45 menit hingga satu jam. Dilanjutkan dengan bersepeda stasioner selama satu jam

17.00.

19.00 – Makan Siang: Ayam dan nasi, atau steak dan pasta, biasanya jus jeruk

20.30 – 30-45 menit bersepeda

21.30 – waktu tidur

Hal inilah yang membedakan Tyson dengan petinju lainnya. Meski sudah menyandang gelar Juara Dunia, Iron Mike terus berlatih dan menambah kualitas latihannya.

Satu hal yang jelas adalah fondasi seorang juara yang hebat adalah individualitas dan karakter, yang harus diekspresikan dalam setiap pendekatan olahraga. Latihan Tyson sangat baik untuknya, tetapi bagi orang lain mungkin tidak memberikan hasil yang sama.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *