Jakarta – Balai Handyani yang merupakan bagian dari pemerintah (UPT di bawah Direktorat Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial) memastikan akan berkontribusi dalam mensukseskan perayaan demokrasi Pilkada Serentak 2024.
Cara ini terus dilakukan untuk memfasilitasi penerima manfaat (PM) yang memiliki kasus intoleransi, ekstremisme, dan terorisme dapat mengikuti pemilu daerah.
“Pertama, pada Pilpres 2024, kami memfasilitasi pemilihan Perdana Menteri dan menghidupkan Partai Demokrat. Handyani Center memfasilitasi pemilu. Jika dia mendaftar untuk memilih di tempat lain, kami akan melanjutkan pemilu. Akan kami coba. Kami akan mencoba. partai akan urus semua dokumennya agar bisa memilih di sini,” Handyani, pekerja sosial pada Minggu (24/11/2024). kata Ahmad Zainal Mutakin.
Pihaknya mendukung proses rehabilitasi sosial terhadap anak dan perempuan atau kelompok rentan intoleransi dan ekstremisme.
“Pusat Handyani kini multilayanan, melayani seluruh kebutuhan masyarakat, termasuk layanan anak, lanjut usia, penyandang disabilitas, korban bencana, dan keadaan darurat (KBK). Kemudian merespon kasus mulai dari keluhan masyarakat hingga kasus virus,” ujarnya.
Pihaknya tidak hanya menanggapi keluhan masyarakat, namun juga bekerja sama dengan instansi terkait sesuai kebutuhan. Fenomena krisis anak dan perempuan serta kelompok yang menghadapi intoleransi dan radikalisasi tidak bisa ditangani secara one man show, namun melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun non-pemerintah.
“Ada beberapa instansi terkait pengelolaan hukum yang bekerjasama dengan Handyani Pusat, seperti kejaksaan, polda, polda, polsek, LSM, KPAI dan LSM lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini sudah ratusan Penerima Manfaat Perumahan (PM) yang menerima layanan rehabilitasi. “Belum keluar sebagai bentuk bantuan luar negeri. Ya, sekitar ratusan lagi,” ujarnya.