KASHMIR – Gelombang dingin melanda Jammu, Kashmir, dan Ladakh, menyebabkan suhu di bawah titik beku di seluruh wilayah. Srinagar mencatat malam terdingin musim ini dengan suhu minimum minus 4,1 derajat Celsius.
Kashmir Selatan adalah salah satu bagian terdingin di wilayah Kashmir. Distrik Larnu di distrik tersebut mencatat suhu terendah minus 7 derajat Celcius di Lembah Kashmir, sedangkan tujuan wisata Pahalgam mencatat suhu terendah minus 6,5 derajat Celcius, sedangkan distrik Shopian mencatat suhu terendah 6,6 derajat Celcius. Resor salju terkenal di dunia di distrik Baramulla, Kashmir utara, mencatat suhu minimum minus 6 derajat.
Destinasi wisata Sonamark mencatat suhu terendah musim ini sebesar minus 6,2 derajat. Pulwama tercatat minus 6,3 derajat Celcius. Bandipora tercatat minus 4,6 derajat dan Baramulla minus 3,3 derajat.
Suhu yang tercatat di desa Neoma di Ladakh turun di bawah minus 16,7 derajat. Sementara Kabupaten Dras mencatat suhu minus 14,8 derajat, kota Leh mencatat suhu terendah musim ini sebesar minus 10,4 derajat. Chojila, yang menghubungkan wilayah Ladakh dengan Jammu dan Kashmir, mencatat suhu minimal minus 18 derajat.
Departemen Valley MeT mengatakan cuaca di wilayah tersebut disebabkan oleh efek La Nina yang lebih dingin dibandingkan rata-rata suhu permukaan laut di Pasifik tengah dan timur. Perubahan iklim ini sangat mempengaruhi pola sirkulasi angin yang menyebabkan lebih banyak hujan dan salju.
Biro Meteorologi memperkirakan musim dingin akan panjang dan sangat parah dalam hal suhu, curah hujan, dan salju. Efek La Niña akan melipatgandakan dampak dingin dan hujan di lembah saat memasuki musim dingin selama 40 hari yang dimulai pada 21 Desember.
Departemen Meteorologi memperkirakan cuaca umumnya kering pada 6-7 Desember. Akan ada salju dari tanggal 8 hingga 9 Desember. Anda dapat mengharapkan jeda dari kondisi gelombang dingin mulai tanggal 15 Desember dan seterusnya