JAKARTA – Benarkah buku pernikahan Rizki Febian dan Mahalini hanya sekedar sesi pemotretan? Termasuk pernikahan Rizki Febian dan Mahalini, setelah pernikahan tersebut diduga tidak dicatatkan karena tidak dicatatkan di administrasi negara.
Marcus Hadi Tanoto berbicara pada Senin (4/11/2024) selaku kuasa hukum Rizki Febian dan Mahalini di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan usai mewakili kliennya dalam agenda penyidikan berkas pemohon.
Marcus mengaku pada 10 Mei 2024 tak pernah menerima akta nikah yang ditunjukkan pasangan tersebut di pesta pernikahannya. Namun, saat melakukan sesi foto kliennya, ia curiga buku nikah tersebut hanya sebatas milik miliknya.
“Soal buku pernikahan, sejujurnya aku belum pernah melihatnya. Aku tidak akan pernah tahu kalau buku itu ada di sana. Aku masih belum tahu apakah mereka memotretnya tadi malam atau apa. Jadi aku ragu. (rumah sendirian), jelasnya.
Menurut Marcus, hal tersebut bukan masalah besar. Selain itu, ia menilai syarat sahnya perkawinan tidak termasuk akta nikah.
“Lagipula, sejak kapan akta nikah dirujuk di sana?” “Agar perkawinan dapat dilangsungkan diperlukan seorang mempelai, mahar, dan wali.
“Karena saya tanya ke teman-teman saya yang menikah secara Islam, kok ada yang hanya harta. Setelah ini saya mau daftar, silakan bergantung,” kata Marcus lagi.
Terkait asal muasal harta buku nikah, Marcus berpesan kepada grup media untuk mengonfirmasi hal tersebut kepada pihak terkait seperti KUA Setiabudi dan Wedding Organizer (WO) yang menggelar pernikahan klien.
“Saya belum bisa menjawabnya karena secara teknis mungkin tanya ke KUA, mungkin tanya WO dan sebagainya,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Setiabudi Jakarta Selatan, Nasrullah Rizki, menegaskan Febian dan Mahalini tidak pernah mencatatkan pernikahannya di kantornya. Bahkan, KUA menunggu beberapa hari hingga pasangan tersebut menggelar pesta pada 10 Mei 2024.
Nasrulla berkata: “Jika teman-teman saya ingat, saya memberi tahu mereka sebelum mereka menikah bahwa mereka belum meresmikan rencana pernikahan mereka hingga 7-8 Mei. Makanya kami tidak pernah meresmikan pernikahan mereka.”