Polimedia Bangun Spirit Berwirausaha Mahasiswa di Demoday Creativeprenuer

Polimedia Bangun Spirit Berwirausaha Mahasiswa di Demoday Creativeprenuer

JAKARTA – Politeknik Nasional Media Kreatif (Polimedia) menyelenggarakan Demoday Creativeprenuer Entrepreneurship Merdeka dengan tujuan untuk membina mahasiswa yang berjiwa kreatif dan berwirausaha.

Acara yang digelar di Kampus Polimedia Jakarta pada 6 Desember hingga Desember 2024 ini merupakan trade show yang sarat dengan bincang kreatif, fashion show, display produk, pameran art booth, dan voting bisnis.

Mengusung tema “Creative Entrepreneurs Create the Future Together: Young Entrepreneurs Innovation Showcase”, acara ini menampilkan 103 wirausaha dari 490 mahasiswa Polimedia yang berhasil mendapatkan pendanaan untuk proyek wirausaha. Acara tersebut juga menghadirkan beberapa pembicara antara lain Alvin Soesilo (Owner Hellogood), Zyta Delia Rahma (CEO Zytadelia), dan Ivan Chen (CEO Anantarupa).

Baca juga: Memulai Bisnis Sambil Bekerja? Ini tips dari pembuat konten Muchisack

Tipri Rose Kartika, Direktur Polimedia, mengatakan Demonday Creativeprenuer Wirausaha Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meraih prestasi baru di bidang inovasi bisnis sekaligus menumbuhkan potensi wirausaha kecil. Setidaknya, kata Tipuri, acara ini menjadi bekal bagi para peserta untuk memetakan startup yang akan mereka dirikan.

“Indonesia membutuhkan generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan untuk memberikan solusi yang dibutuhkan negara,” kata Tipuri saat membuka acara.

CEO Demoday Creativeprenuer Wirausaha Merdeka Maria Ulfah Catur Afriasih menambahkan, kegiatan ini merupakan kerjasama antara dua proyek yang sudah berjalan yaitu Program Kewirausahaan Merdeka dan pendanaan internal Polimedia yaitu Program Inovasi Mahasiswa. Melalui acara ini, peserta diharapkan dapat menampilkan produk dan idenya. Selanjutnya acara Demoday merupakan luaran dari mata kuliah project based learning pada program studi D3 Penerbitan dan Desain Media.

“Saya berharap ini bisa menjadi langkah bagi para wirausaha baru dan Polimedia dapat menumbuhkan semangat berinovasi dengan mengadakan acara ini,” kata Maria.

Sementara itu, Naura Qurrotun Aini, mahasiswi semester lima program studi D3 desain grafis, dan timnya membuka brand aksesoris bernama Bedazzeld. Sebelum memulai usahanya, Naura dan tim melakukan riset untuk menentukan jenis usaha yang akan dipilih.

“Target utama kami adalah para pelajar yang suka memakai kalung, gelang, dan cincin. Dari situ kami melihat peluang bahwa bisnis semacam ini pasti akan ramai.” pesannya,” katanya.

Naura mengatakan, Demoday Merdeka Entrepreneurial Creative Prenuer dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan dan belajar langsung tentang kewirausahaan.

“Acara ini positif sekali. Selain kegiatan lain selain ceramah, Program Wirausaha Gratis ini meningkatkan kreativitas wirausaha kita.” Akui Naura, penjualannya mencapai 1 juta dalam sebulan.

Polimedia merupakan satu-satunya sekolah teknik yang didedikasikan untuk industri kreatif. Didirikan pada tahun 2008, Polimedia saat ini memiliki 15 program studi di kampus Jakarta, 4 program studi di PSDKU Medan, dan 4 program studi di PSDKU Makassar. Polimedia menyelenggarakan kuliah kewirausahaan produksi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI merilis rencana kewirausahaan mandiri pada pertengahan tahun 2024 yang melibatkan lebih dari 38 universitas di Indonesia. Polimedia ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara Program Kewirausahaan Mandiri untuk membantu mahasiswa menjadi wirausaha tangguh dan kreatif.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *