JAKARTA – Sumber kekayaan humas dan utusan khusus presiden Gus Miftah menyedot perhatian usai kedapatan mengejek penjual es teh. Peristiwa itu terjadi saat acara Magelong Barsholavat.
Dalam video yang viral di media sosial, Gus Miftah tampil bersama beberapa artis Barsholavat Magelang. Lalu di tengah aksi ada seorang pria yang menjual es teh dan air mineral.
Pria tersebut terlihat meletakkan minuman yang dijual di atas piring dan berdiri di tengah penonton sambil memegang barang miliknya. Gus Miftah langsung mengejek pedagang yang menggunakan bahasa Jawa itu ketika ada penonton yang memintanya membelikan teh dan air dingin.
“Masih banyak es tehnya? Masih? Iya, jual ****,” kata Gus Miftah sambil tertawa terbahak-bahak, diambil dari akun Instagram @lambe_turah, Rabu (4/12/2024).
Foto/YouTube PCNU Kabupaten Magelang
Video tersebut langsung viral di media sosial dan banyak komentar yang dilontarkan. Ada pula yang mengkritik pemilik nama asli Miftah Maulana Habibur Rahman itu. Berikut sumber kekayaan Gus Miftah yang dirangkum dari berbagai sumber.
5 Sumber Kekayaan Gus Miftah
1. Bisnis parfum
Selain berkiprah sebagai dai, Gus juga menjalankan perusahaan parfum bernama Miftah D’Goz. Produk ini dikenal oleh para penggemarnya, menambah kekayaannya.
2. Pidato
Sebagai salah satu pendakwah papan atas di Indonesia, gaji Gus Miftah disebut-sebut mencapai angka mencengangkan, hingga miliaran rupee. Popularitas dan kefasihannya membuat ia sering diundang menjadi pembicara di berbagai acara.
3. YouTube
Di era digital, Gus Miftah memanfaatkan platform YouTube melalui channel miliknya, Gus Miftah Official. Saluran ini memiliki lebih dari 1 juta pelanggan. Berdasarkan data dari SocialBlade, pendapatan bulanan mereka diperkirakan antara $5 juta hingga $85 juta. Jika dihitung setiap tahunnya, pendapatan YouTube bisa mencapai Rp 1 miliar.
4. Duta Merek
Pria berusia 43 tahun ini dipercaya menjadi brand duta beberapa produk. Salah satu kemitraannya yang paling terkenal adalah Conmus RC Visata Travel Company, yang menyediakan layanan Umrah dan Haji.
5. Misi Khusus Presiden
Sebagai utusan khusus Presiden, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji mendapat gaji dan tunjangan yang sama dengan menteri. Ada pula gaji pokok 5 juta, dan bonus sekitar Rp 13,6 juta. Jadi totalnya 18,6 juta gergaji per bulan.
MG/Tiara Fitrianti Siregar