JAKARTA – Musisi Matta Mulyadi Hidayat alias Uwox melihat putranya Kaisar Akira Ayman tenggelam usai tersapu ombak di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali pada Rabu (30 Oktober 2024).
Kejadian itu bermula ketika kaisar mengunjungi sekolahnya selama beberapa hari. Korban bersama teman-temannya ingin menikmati keindahan Pantai Klingking. Namun remaja 16 tahun tersebut menghilang pada pukul 12.00 WITA.
Saksi mata dari teman-teman kaisar tidak berani membantu para korban. Mereka mendapat ide untuk menghubungi Vaux dan istrinya melalui video call. Saat menelepon, Wax melihat putranya terseret ombak selama 60 menit.
Saya langsung video call, masih terlihat, tapi tidak ada yang berani ke pusat, karena banyak korban di sana. Setelah satu jam video call, tim SAR mencarinya namun tidak menemukannya dan akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke Bali. Uwok berbicara melalui Zoom Jumat (11/1/2024).
Wax dan keluarganya kemudian tiba di Bali pada Rabu malam. Namun, dia tidak bisa berangkat ke Nusa Penida karena tidak ada transit malam itu.
Dia menjelaskan: Karena tidak mungkin malam itu, kami berangkat ke sana jam 7 pagi, ditemani “Sar”.
Vox yang tiba di lokasi kejadian sekitar 15 menit kemudian mendapat informasi bahwa jenazah putranya terlihat dari kejauhan. Hal ini juga melegakan karena bocah tersebut ditemukan meski sudah meninggal.
Dia berkata: Alhamdulillah, sekitar 10 sampai 15 menit, salah satu rekan saya melihat mayat melayang, dan ketiga kalinya saya zoom dengan kamera, hasilnya positif untuk anak saya.
Lebih lanjut, Wax menjelaskan kondisi jenazah putranya setelah dievakuasi Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) Bali.
“Alhamdulillah badan saya kenyang karena belum lama tenggelam, namun sebagai orang tua saya kaget melihat anak saya tenggelam, bengkak, dan ada bekas karang di kepalanya,” ujarnya. Adalah kehendak Tuhan agar saya melihat sisi baik dari kejadian ini.”