JAKARTA – Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait menjelaskan alasannya menggelar sayembara pengambilalihan Harun Masiku senilai Rp8 miliar. Marulal yang akrab disapa Alaa mengaku tak terima dengan kegagalan Indonesia akibat korupsi.
Alaa mengatakan, “Saya yakin kita sebagai negara tidak akan menerima kehilangan Harun Masiku, seorang koruptor; Saya tidak tahu dia punya masalah besar dengan itu.” Sabtu (30 November 2024). ), Rusun Lokbin Rawa, Cengkareng, Jakarta Barat.
Alaa mengatakan, sudah saatnya seluruh masyarakat turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Tetapi tidak mungkin dia pergi, kita mencarinya kemana-mana, sudah saatnya masyarakat ikut terlibat, lihat mata dan telinga kalian, saya tidak ingin negara ini kehilangan nikmat yang Tuhan berikan kepada saya. Negara harus menang karena korupsi,” ujarnya.
Selain itu, Ara menegaskan dana sebesar 8 miliar rupiah akan dikeluarkan dari kantongnya untuk memenangkan pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Beri saya informasi; Dengan mengeluarkan dana pribadi sebesar Rp 8 miliar, saya berharap oknum koruptor bernama Harun Masiku bisa memenangkan negara,” ujarnya.