JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui Yayasan Kesehatan Pertamina (acex) bertujuan membangun ekosistem layanan kesehatan yang berkelanjutan untuk memastikan peserta mendapatkan layanan kesehatan yang optimal sesuai kebutuhannya.
Komitmen tersebut terdiri dari pengembangan sumber daya manusia, perluasan jaringan penyedia layanan kesehatan, serta penerapan digitalisasi untuk meningkatkan akuntabilitas pemangku kepentingan perusahaan, melalui program yang tengah dikembangkan Yakes Pertamina. , peserta, pemasok dan perusahaan penjaminan.
Digitalisasi di Yakes Pertamina dicapai melalui pengembangan perangkat lunak in-house bernama AllCare oleh Yakes Pertamina. Baca Juga: Sinergi Riset Inovasi Industri Pelumas Pertamina-Pertamina University
Ramdhan Lukiswara, President/CEO, Yayasan Kesehatan Pertamina, pada Executive Supplier Meeting Tahun 2024 yang diselenggarakan di Samisara Ballroom Gd. Sopodel mengatakan, Kamis (21/10) program AllCare dikembangkan sebagai salah satu upaya implementasi nilai-nilai “ETHICS” BUMN yang merupakan wujud akselerasi teknologi, adaptif, efisien dan kolaboratif.
Ekosistem AllCare terdiri dari empat aplikasi pendukung: aplikasi untuk peserta (Allcare Mobile Application/AMA), untuk penyedia (Allcare Provider System/APS), untuk layanan pelanggan (Allcare Customer Service Center/ACC) dan Allcare Management System/AMS).
Melalui kerja sama ini, kami berharap seluruh pemasok asam Pertamina dapat memiliki kewajiban yang sama dalam menggunakan APS sehingga dapat menggunakan syarat pembayaran melalui aplikasi.
Pada saat yang sama, program AllCare mendukung ekosistem yang berkelanjutan dan bersih secara ekologis, kata Akesas Pertamina, Vice President Policy and Healthcare Services. “Paperless adalah soal ekosistem berkelanjutan. Kami menghemat kertas, menyederhanakan pengumpulan data, dan ramah lingkungan,” kata Dhian.
Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), bersama Alfian Nasution, Senior Vice President HSSE PT. Pertamina (Persero), Lelin Eprianto, secara pribadi menjamin Pertamina berkomitmen penuh dalam menunaikan amanah dan tanggung jawab tersebut.
“Pertamina bersama Pertamina sendiri mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyedia atas kemitraan yang dirancang untuk melayani anggota Pertamina Group. Kemitraan ini merupakan manajemen yang efektif dengan alur yang terintegrasi untuk memastikan seluruh anggota mendapatkan manfaat layanan kesehatan yang berkualitas.” Kami berharap kemitraan ini dapat terus berlanjut dengan penerapan Allcare sebagai wujud komitmen bersama,” kata Alfian.
Dalam tulisan yang sama, Bapak Muttaqien, MPH., menjelaskan peran Dinas Kesehatan Nasional dalam pelayanan kesehatan. Hal tersebut mendapat perhatian dan antusias dari peserta Komisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).
Pada Supplier Summit 2024 yang mengangkat tema “Membangun Ekosistem Pelayanan Kesehatan Berkelanjutan: Sinergi untuk Pelayanan Kesehatan Kelas Dunia”, Pertamina memberikan penghargaan kepada pemasok dalam 7 kategori atas komitmennya dalam melayani pesertanya. Kasihan pertamina.
Pengakuan ini diberikan kepada pemasok dengan kriteria sebagai berikut: Kemitraan Terbaik – Grup Rumah Sakit (yaitu Grup Rumah Sakit Primaya, Grup Rumah Sakit Eka, Grup Rumah Sakit Siloam, Grup Rumah Sakit Hermina dan Grup IHC Pertamina Bina Medica), Kemitraan Terbaik – Grup Non Rumah Sakit (yaitu Grup Non-Rumah Sakit) RS Bethesda Ogyakarta, RS Umum Bunda Tamrin, Pusat Kardiovaskular Medan, RSUP Dr. Sardjito dan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita).
Kemitraan Terbaik – Klinik (yaitu Klinik Pertamina IHC, Puskesmas Telkomedika / THC, Diagnostik Kimia Farma, Klinik BRIMedika dan Klinik Mata Khusus SMEC), Kemitraan Terbaik – Pelayanan Kesehatan (yaitu Laboratorium Klinik Prodia Group, Laboratorium Klinik CITO Group, Serumpun Bambu) Apotek , Laboratorium Klinik Biotest dan Apotek Kimia Farma), Keunggulan dalam Pengalaman Pasien (yaitu RS Pertamina) Balikpapan, RS Telogorejo Semarang, RS Awal Bros Dumai, RS Siloam Sriwijaya Palembang dan RS Pusat Pertamina), unggul dalam pemanfaatan pelayanan komprehensif (misalnya RS Al Islam Bandung, RS Murni Teguh Medan, RS Panti Rapih Ogyakarta, RS Panti Nirmala Malang dan RS Hermina Malang Ogyakarta) dan kepatuhan terhadap persyaratan pembayaran (yaitu klinik). Pratama Arapenta Medan, Apotek Indra Palembang, Laboratorium Klinik CITO Setiabudi, RSU Bunda Thamrin Medan dan RS Murni Teguh Medan).