JAKARTA – Pembalap Ducati, Francisco Bagnaia, menjadi biker keseharian saat tidak berlaga di balap MotoGP. Pembalap asal Italia itu mengaku lebih menyukai motor model klasik
Juara dunia MotoGP itu memiliki sepeda motor Ducati Scrambler Nightshift di garasinya. Sepeda motor klasik bergaya retro ini ia gunakan untuk sehari-hari. Menariknya, sepeda motor gede pun tidak dibanderol (Moz).
“Saya punya Ducati Scrambler Nightshift. Menurut saya ini adalah sepeda motor cantik yang saya gunakan sepanjang waktu. Desainnya seperti motor cafe racer dan sangat berbeda dengan motor (Ducati) lainnya. Warnanya juga bagus sekali, biru tua, Rabu (25 (9/2024)) kata pria bernama Peko di Jakarta Selatan.
Selain itu, Bagnaya juga punya motor lain yakni Ducati Multistrada yang merupakan motor adventure. Ia mengatakan sepeda motor ini sangat nyaman untuk perjalanan atau perjalanan jarak jauh
“Saya juga punya Ducati Multistrada untuk pengendaraan yang tenang dan nyaman. Performanya luar biasa, begitu pula penanganannya. Sangat menyenangkan untuk dikendarai,” katanya.
Scrambler Nightshift merupakan genre yang memiliki nuansa klasik yang kuat. Pelek yang digunakan paling terlihat berwarna hitam, tidak dicampur motor ini juga menggunakan jok berlapis kulit berwarna merah yang terlihat luar biasa.
Tipe ini dilengkapi dengan sepatbor depan minimalis, tanpa sepatbor belakang, finishing hitam pada beberapa bagian alumunium, dan lampu sein LED yang lebih kompak. Night Shift Nebula hadir dalam warna biru dengan setang datar (fatbar) dan penggunaan kaca spion bar end untuk nuansa cafe racer.
Sepeda motor ini ditenagai mesin L-Twin 803cc dengan katup desmodromik berpendingin udara. Mesinnya kini dilengkapi ride-by-wire, dengan tiga pilihan ride mode. Tenaga maksimalnya 73 hp pada 8.250 rpm dan torsi puncak 65,2 Nm pada 7.000 rpm.
Soal harga, Ducati Scrambler Nightshift dijual Rp 410 juta (on the road). Harga bensinnya mirip dengan Toyota Kizang Innova Jinx yang dibanderol mulai Rp 430 jutaan.
