JAKARTA – Artikel mengenai metode penipuan baru yang menyasar transaksi online sempat menghebohkan dunia maya. Metode phishing baru dilakukan dengan mengirimkan pesan singkat menggunakan link jebakan.
Untuk menghindarinya, pertama-tama jagalah kerahasiaan data pribadi dan keuangan seperti alamat, tanggal lahir, nomor kartu kredit, dan data lainnya. Waspadai juga penawaran yang tidak realistis seperti produk eksklusif dengan harga murah yang tidak umum.
Hindari juga transaksi langsung melalui website atau aplikasi dengan nama pelanggan yang tidak sesuai dengan Anda, misalnya melalui chat dan nomor virtual account yang dikirimkan disertai foto. Pastikan juga URL situs yang digunakan untuk bertransaksi sudah benar.
Gunakan koneksi internet pribadi untuk mengamankan transaksi dan menghindari model bisnis atau penawaran yang menjanjikan keuntungan cepat yang tidak realistis. Masyarakat harus mengenali dan mewaspadai fenomena yang tidak biasa ini, kata Stefanos Kurnia Suryaputra. , kepala penjualan dan pemasaran di PrismaLink.
Upaya phishing biasanya bertujuan untuk membujuk korban agar memberikan data pribadinya atau informasi sensitif lainnya.
Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk memalsukan identitas yang kemudian membantu para penjahat dalam tindakan selanjutnya.
