JAKARTA – Sekitar 100.000 mobil listrik BYD terpaksa ditarik dari pasar China. Mobil yang ditarik kembali adalah dua model terlaris, Dolphin dan Atto 3 (Yuan Plus).
Menurut pernyataan Administrasi Pasar Regulasi Negara (SAMR) China, BYD menarik kembali 96 ribu kendaraan listrik 714 Dolphin dan Atto 3 dengan alasan menimbulkan risiko kebakaran. Selain itu, ada juga kekurangan pada fitur CEPS.
Berdasarkan Electrek pada Rabu (3/9/2024), sebanyak 87.762 mobil yang ditarik kembali tersebut diproduksi BYD Auto Industry antara 4 Februari 2023 hingga 26 Desember 2023. Sedangkan sisanya sebanyak 8.952 unit dibeli oleh BYD Auto Co. Diproduksi oleh. Diproduksi antara 2 November 2022 dan 19 Juni 2023.
Menurut SAMR, cacat produksi segel dapat menyebabkan retakan mikro yang menyebabkan panas berlebih dan korsleting, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko kebakaran pada kendaraan.
Untuk menghilangkan risiko ini, dealer BYD akan memasang braket pemasangan baru secara gratis. Pemilik akan diberitahu melalui email, telepon dan WeChat. Sementara itu, BYD telah menyiapkan hotline khusus bagi mereka yang terkena dampak penarikan tersebut.
Sekadar informasi, BYD Dolphin dan Yuan Plus (Atto 3 di luar negeri) menjadi kendaraan listrik terlaris tahun 2023, menyumbang lebih dari seperempat total penjualan tahun lalu. Kedua model tersebut tersedia di pasar global.
Menarik produk dari pasaran sebenarnya bukan kali pertama BYD melakukan hal tersebut. Sebelumnya, BYD juga telah menarik sekitar 10.000 model Tang PHEV. Tidak jelas berapa kerugian yang ditimbulkan oleh kesalahan manufaktur ini.