Tangerang – Giantara Group menandatangani Akta Jual Beli (AJB) serentak pada Rabu (23/10/2024) di Marketing Gallery Giantara Sarpong, Giantara Sarpong City, Tangerang. Kegiatan ini untuk menunjukkan komitmen kepada pelanggan yang telah membeli unit di Giantara Serpong City.
Ini juga merupakan program edukasi tentang pentingnya proses AJB dalam transaksi real estate. AJB mempunyai pengembang yang relatif sedikit di wilayah operasi Serpong dan sekitarnya.
Proses ini biasanya dilakukan setelah serah terima kunci unit rumah. Selain itu, AJB bertujuan untuk menjamin kepastian hukum yang kuat bagi konsumen.
Giantara Serpong City memberikan keamanan dan ketenangan dengan menjamin setiap rumah yang dibeli memiliki Sertifikat Hak Milik. Proses yang dilakukan AJB ini menjadi dasar peralihan hak dari nama pengembang kepada pemilik, kata Cindy Giantara, Chief Executive Officer (CEO) Giantara Group. Dalam siaran persnya, Rabu (23/10/2024).
Cindy menambahkan, ada sekitar 50 AJB yang terlibat dalam kegiatan ini. Jumlah ini akan terus bertambah sesuai jadwal yang telah dijadwalkan yakni serah terima unit Fase 1 Klaster Niran Giantara Sarpong City.
Saat ini hampir seluruh unit yang dijual di Giantara Serpong City yang berjumlah 176 unit sedang dalam tahap pembangunan dan memasuki tahap penyelesaian. “Kami, Grup Giantara, sekali lagi menunjukkan komitmen kami dengan melaksanakan proses transisi penting tepat waktu sesuai jadwal yang kami janjikan,” jelasnya.
Soal penjualan, Cindy menegaskan Giantara saat ini telah membuka pemasaran tahap 3 untuk klaster Nerin Kota Serpong. Pada Tahap 2, lebih dari 50 unit telah terjual dengan memanfaatkan program Pajak Pertambahan Nilai (PPN DTP) pemerintah. Menurut Cindy, program pemerintah yang dimulai pada tahun 2023 ini sangat membantu mendongkrak penjualan rumah ready stock di kota Giantara Sarpong.
Selain Nirin, Giantara Serpong City juga memasarkan cluster Khion yang dipasarkan Juni lalu dengan harga antara Rp 2,4 miliar hingga Rp 3,1 miliar. Sedangkan Nairn Tahap 3 biayanya mulai dari Rp1 miliar-1,3 miliar.
Program besar Giantara Serpong City 2024 adalah pembangunan infrastruktur di kawasan Giantara Serpong City seluas 109 hektar. Infrastruktur tersebut mulai dari pembangunan jalan besar atau jalan utama hingga perlintasan tidak datar yang bertemu dengan rel kereta api.
Fokus utama saat ini adalah pembangunan underpass yang akan selesai pada kuartal I 2025. Nantinya underpass tersebut akan menghubungkan jalan provinsi dengan jalan kabupaten melalui jalan utama di kawasan kota Gayantara Sarpong. “Warga di sekitar kota Giantara Sarpong akan bisa menggunakan jalan ini karena terhubung dengan stasiun Sikkur di kawasan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, infrastruktur lain sedang dibangun yang digunakan oleh pengguna akhir. Misalnya taman bermain anak, lapangan basket, gym luar ruangan, urban farm, dll.
Prasarana dan fasilitas umum yang lengkap ini akan menciptakan kehidupan masyarakat yang dinamis di klaster dan menciptakan lingkungan yang sehat, aman dan nyaman. Selain itu, Giantara Serpong City saat ini sedang mengembangkan konsep baru yang bertujuan untuk menjadi destinasi yang menarik banyak orang. “Sehingga kami bisa memberikan fasilitas yang lengkap kepada warga Kota Giantara Sarpong,” ujarnya.