Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Ketua DPD: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan

Prabowo Sebut Pilkada Mahal, Ketua DPD: Sistem Politik Kita Perlu Disempurnakan

JAKARTA – Ketua DPD Sultan B. Pernyataan Presiden Prabov Subiant ditanggapi Najamuddin dengan menyebut pilkada itu mahal dan pemimpin daerah sebaiknya dipilih melalui DPRD, sebuah tesis yang perlu mendapat pertimbangan serius.

Menurut Ketua DPD RI ke-6 ini, pihaknya salah satu proses pengawasan dan pengawasan Pilkada Serentak 2024 harus dilakukan dengan baik agar pemimpin daerah menjadi baik.

Pernyataan Ketua Umum Partai Golkar dan Dirjen Bahlil Lahadalia, yang dikaji semua pihak, menimbulkan kekhawatiran proses pemilu yang sia-sia.pertemuan rakyat kita dengannya, kata Sultan, Jumat. (13.12.2024).

Di sisi lain, pemilukada tidak menjamin efektifitas kedaulatan rakyat dalam proses pemilukada. Hal ini dibuktikan dengan semakin rendahnya tingkat partisipasi masyarakat pada pemilukada kemarin.

“Tingkat partisipasi masyarakat pada pemilukada kemarin di Tanah Air berada di bawah 70 persen. Kalau Pilkada di Jakarta baru 58 persen, dan masih banyak kasus yang dirujuk ke Mahkamah Konstitusi (CJ),” ujarnya. dikatakan.

Artinya, sistem politik perlu diperbaiki, khususnya sistem pemilu dan sistem politik yang ada saat ini. Oleh karena itu, melalui buku “Demokrasi Hijau”, DPD menawarkan pilihan yang secara bertahap dapat memperbaiki sistem pemilu yang ada saat ini, salah satu pilihan yang paling murah dan terbaik adalah melalui DPRD untuk memilih gubernur. Sementara itu, pemilu kabupaten/kota harus dilaksanakan dengan baik.

Tujuannya, kata Senator Bekulu itu, agar gubernur bisa menerjemahkan program pemerintah dengan baik dan menilai kinerja presiden dari waktu ke waktu. Selain itu, gubernur dapat bertindak tanpa masalah politik atau lainnya.

Mantan Gubernur Bengkulu ini mengatakan partainya akan mengkaji dan mengusut sistem pemilu daerah dengan mempertimbangkan partisipasi dan kepentingan masyarakat. Sehubungan dengan libur kali ini, DPD akan mendengarkan pendapat masyarakat mengenai jalannya pilkada.

“Bagaimanapun, kita harus kembali mendengarkan keinginan dan harapan masyarakat. Sambil kita melakukan pendidikan politik dan memberikan informasi kepada masyarakat dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia,” kata Sultan.

“Secara keseluruhan, kita punya banyak pilihan untuk mempraktikkan dan menjadikan demokrasi kita lebih baik, terutama dalam meningkatkan kualitas demokrasi yang sudah matang,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *