Ibu Negara Brasil Mengumpat ke Elon Musk Jelang KTT G20: Saya Tidak Takut!

Ibu Negara Brasil Mengumpat ke Elon Musk Jelang KTT G20: Saya Tidak Takut!

JAKARTA – Ibu negara Brasil, Rosangela “Janja” Lula da Silva, melontarkan hinaan kasar kepada miliarder Elon Musk saat acara sosial G20 2024. Hal tersebut disampaikannya saat menekankan pentingnya pengendalian media sosial.

Saat berbicara, ibu negara disela oleh klakson kapal yang tiba-tiba berbunyi, mendorongnya untuk berkata: “Saya pikir itu Elon Musk,” katanya.

Sambil menambahkan, “Aku tidak takut padamu, kecuali kamu Elon Musk,” ujarnya.

Pernyataan tersebut langsung mendapat tanggapan dari Musk melalui jejaring sosial X (sebelumnya Twitter) dengan emoji tertawa dan komentar: “Mereka akan kalah pada pemilu berikutnya.”

Insiden ini menyoroti perdebatan tentang misinformasi di platform media sosial. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengkritik platform Musk atas kebijakannya mengenai masalah ini. Dia berkata, “Kami tidak bisa membiarkan platform apa pun merusak demokrasi dan hak-hak warga negara kami.”

Istri presiden berbicara pada acara KTT G20 negara-negara terbesar di Rio de Janeiro yang akan berlangsung pada Senin dan Selasa.

Komentar Janja Lula da Silva memicu reaksi dari tokoh oposisi Brasil, termasuk mantan presiden Jair Bolsonaro, yang memperingatkan komentarnya dapat menimbulkan masalah diplomatik bagi pemerintahan saat ini.

Seperti diketahui, platform media sosial Musk ditangguhkan di Brasil selama sebulan karena tidak memiliki perwakilan hukum di negara tersebut dan mengabaikan perintah pengadilan untuk memblokir akun yang dituduh menyebarkan berita palsu dan kebencian.

Pada bulan Oktober, Hakim Agung Brasil Alexandre de Moraes mengizinkan pemulihan platform media sosial X di negara tersebut, setelah lebih dari sebulan ditutup. Layanan ini ditangguhkan pada 30 Agustus karena perselisihan mengenai kebebasan berbicara, pernyataan yang benar, dan informasi yang salah.

Sedangkan Musk menyebut de Moraes otoriter. Akhirnya,

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *