JAKARTA – Lembaga Kajian Indikator Kebijakan menerbitkan data survei angkutan umum pada masa pemerintahan Jokowi. Sekitar 74,3 persen warga menilai angkutan umum menciptakan pembangunan yang berkeadilan.
Survei dilakukan pada periode 30 Agustus-6 September 2024. Responden sebanyak 1.200 orang dan sampel tambahan sebanyak 400 orang di wilayah Jabuditabek.
Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Responden diwawancarai secara tatap muka. Sementara itu, margin kesalahannya sekitar ±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden ditanyai pandangannya terhadap angkutan umum di era Jokowi.
“Masyarakat sangat setuju (74,3%) bahwa angkutan umum dapat menciptakan pemerataan pembangunan,” kata Burhanuddin Mohtadi, Direktur Indikator Politik Indonesia saat memaparkan hasil survei, Selasa (2 Oktober 2024).
Indikator tersebut menyajikan informasi evaluasi pelayanan bus kota dan angkutan umum AKAP. Dijelaskan, yang perlu diperiksa adalah kemutakhiran dan ukuran armada.
Kemudian sekitar 90,9 warga merasa puas dengan pelayanan kereta api. Jumlah terkecil masih soal ukuran armada.
Saat itu, 95,8 orang merasa puas dengan pelayanan maskapai tersebut. Aspek terendah dan terpenting adalah keterjangkauan.
Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Cayman Hub), menanggapi hasil kajian angkutan umum di era Jokowi.
Menurut dia, hasil kajian tersebut menunjukkan masyarakat mengetahui kinerja pemerintahan Jokowi selama 10 tahun.
“Masyarakat sepakat bahwa transportasi membawa perekonomian, pemerataan yaitu pembangunan infrastruktur, kalau dikatakan membangun bandara, terminal, pelabuhan, tapi yang terpenting adalah outputnya, masyarakat memahami transportasi itu. Artinya produksinya dirasakan. , ini positif dan perlu ditingkatkan
Berikut hasil surveinya:
Transportasi umum memudahkan masyarakat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
– Sangat setuju : 22,1%
– setuju : 70,5%
– Antara setuju dan tidak setuju : 5,4%
– Tidak Setuju: 1,4%
– Sangat tidak setuju : 0,1%
– Tidak tahu/tidak menjawab : 0,6%
Transportasi umum meningkatkan perekonomian masyarakat.
– Sangat setuju : 13,1%
– setuju: 71%
– Antara setuju dan tidak setuju : 10,2%
– Tidak Setuju: 3,6%
– Sangat tidak setuju : 0,1%
– Tidak tahu/tidak menjawab: 2%
Transportasi umum juga bisa dikembangkan.
– Sangat setuju : 10,4%
– setuju: 63,4%
– Antara setuju dan tidak setuju : 14,4%
– Tidak Setuju: 5,8%
– Sangat tidak setuju : 0,3%
– Saya tidak tahu/tidak menjawab: 5,2%