Scorpion FC menjadi juara Liga Sepak Bola Wanita Divisi Usia (KU) 14 dengan mengumpulkan total 53 poin. Dalam kurun waktu 10 pekan, SSB Qudus berhasil mencatatkan 17 kemenangan, dua kali imbang, dan hanya sekali kalah.
Sejak pekan lalu, torehan 53 poin Scorpions FC tak lagi mampu mengejar ketertinggalan tim rival. Tim yang dimotori Yafika Rahma Indrayani ini akhirnya naik ke panggung dan mengangkat trofi.
Usai upacara kejuaraan, Yafika Rahma Indrayani mewakili timnya mengungkapkan rasa bangganya bisa menjuarai HydroPlus Football League musim pertama 2024. “Kemenangan ini berkat kerja sama teman-teman dan dukungan para penggemar sepanjang musim,” ujarnya. .
“Saya senang sekali akhirnya ada kejuaraan untuk putri. Jadi kami lebih termotivasi untuk berlatih keras karena ada kejuaraan yang harus kami menangkan. Saya berharap ke depan kami bisa menjadi juara. Saya bisa melanjutkan,” kata peringkat. 7 Siswa SMA yang mengidolakan pesepakbola Rafael Struck.
Kebanggaan yang sama juga diungkapkan pemain SSB SKU Pink Asif Sholawa Farizki. Meski harus puas menempati posisi kedua, Asifa berhasil menyabet gelar top skorer Liga Sepak Bola Wanita KU 14 dengan total 30 gol.
Saifa mengaku senang karena kini semakin banyak pesepakbola wanita yang berpartisipasi dan berkompetisi. Ia mengaku kemampuan dan tekniknya terasah dengan mengikuti turnamen-turnamen tersebut.
“Saya bangga sekali bisa menjadi top skorer liga sepak bola Hydroplus. Apalagi sekarang lawannya semua sama, karena lawannya dari SSB jadi skillnya berbeda-beda. Saya bisa meningkatkan skill saya ke level yang lebih tinggi. Saya berharap Persaingan terus berlanjut. Nanti akan ada “puncaknya agar kita semua bisa menjadi pemain timnas putri Indonesia”, jelas Saifa, sapaan akrabnya.
Turnamen sepak bola putri KU 14 diikuti 11 sekolah sepak bola (SSB) dari beberapa daerah seperti Kudus, Rembang, Pati, Jepara dan sekitarnya. Sebanyak 275 peserta mengikuti liga yang digelar selama 10 pekan dengan sistem kompetisi lengkap .
Liga Sepak Bola Wanita KU 14 merupakan kelanjutan dari para putri yang mengikuti turnamen KU 10 dan KU 12, agar dapat meningkatkan ketrampilannya ke tingkat yang lebih tinggi dalam menghadapi “kulit bulat” di lapangan Hijau. Direktur Program Pelayanan Olahraga Djaram Foundation Yup Rozimin mengatakan, rantai pertumbuhan ekosistem sepak bola putri mulai dari akar rumput harus dijaga melalui platform kompetisi yang berkelanjutan.
Menjadi tuan rumah turnamen sepak bola putri tidak lepas dari cita-cita Indonesia untuk melahirkan atlet-atlet putri berkualitas yang menjadi masa depan sepak bola putri global.
“Visi kami untuk mengembalikan masa kejayaan sepak bola wanita di Indonesia akan segera terwujud. Melalui proses pembinaan dan pengembangan bakat anak-anak yang ditanamkan sejak dini, seperti Milklife sebelumnya melalui kompetisi Soccer Challenge yang menyasar KU 10 dan KU 12. , dan yang kini berlanjut “Tingkat selanjutnya pastinya adalah disposisi dan memperkuat basis mereka untuk lebih berkecimpung di dunia sepak bola dan siap mengharumkan nama bangsa secara internasional,” kata daftar pemenang Tantangan Sepak Bola HydroPlus YOPI 2024.
Juara 1: Scorpions FC
Juara 2 : SKU Pink
Juara 3 : Srikandi Kalirejo Undan
Pencetak gol terbanyak: Asifa Sholawa Farizki (SKU Pink) 30 gol
Kiper Terbaik: Ayala Putri Arianto (SKU Pink)
Pemain Terbaik: Latisha Safa Barliana (Scorpions FC)
Suporter terbaik 1: Scorpions FC
Suporter Terbaik 2 : SKU Pink
Suporter terbaik 3: Srikandi Kalirejo