Peran Guru Semakin Terancam, OpenAI Siapkan AI o3

Peran Guru Semakin Terancam, OpenAI Siapkan AI o3

AUSTIN – Pesatnya perkembangan teknologi generasi 4.0, salah satunya hadirnya kecerdasan buatan (AI), telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai bidang. Hal ini mencakup sektor pendidikan, karena AI kini berpotensi mengubah peran guru.

Pada bulan September OpenAI memperkenalkan modul o1, yang memberikan dukungan penalaran, memungkinkan untuk menjawab pertanyaan yang lebih kompleks dengan pemikiran yang mendalam.

OpenAI memperkenalkan model o3 pada bulan Desember 2024, mengikuti model o1 yang diperkenalkan pada bulan September 2024.

Model o3 saat ini hanya terbuka untuk peneliti keamanan AI, dan model o3-mini diharapkan tersedia untuk umum pada Januari 2025.

Model O3 membutuhkan waktu untuk memberikan respon yang akurat, namun masih menghadapi tantangan dalam merespon seperti manusia dan menghindari pemikiran.

Kini, hampir tiga bulan kemudian, OpenAI mengumumkan pengenalan model barunya, yaitu o3.

Namun model o3 ini saat ini belum ditawarkan ke publik. Ini pertama kali terbuka bagi para peneliti, terutama mereka yang mempelajari keamanan model kecerdasan buatan.

Sesuai target awal, model o3-mini akan dihadirkan pada akhir Januari 2025. Seperti halnya pola o1, menggunakan pola o3 memerlukan waktu untuk menjawab soal.

Hal ini memungkinkan pemeriksaan, dan memastikan bahwa ini memberikan jawaban terbaik kepada pengguna.

Namun, banyak peneliti sebelumnya yang menemukan bahwa penalaran dengan bantuan pola dapat menipu manusia melalui tanggapannya, seperti halnya pola umum yang dapat menimbulkan ilusi.

Beberapa penguji awal menemukan bahwa prototipe O3 memiliki beberapa masalah dalam bereaksi dan berpikir seperti manusia – sehingga masih jauh untuk mencapai tahap AGI.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *