Perbandingan Angkatan Laut Indonesia dan Rusia, Keduanya Latihan Tempur Gabungan

Perbandingan Angkatan Laut Indonesia dan Rusia, Keduanya Latihan Tempur Gabungan

JAKARTA – Angkatan Laut Indonesia dan Rusia menggelar latihan perang gabungan di Surabaya pada 4 hingga 8 November 2024.

Menurut analis yang dikutip Reuters, latihan bersama ini dipandang sebagai kesiapan Indonesia berteman dengan negara mana pun.

Latihan bersama ini dilakukan usai pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden baru Indonesia.

Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo, telah berjanji untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan Rusia di sektor pertahanan.

Hal ini merupakan bagian dari upayanya menjalin hubungan dengan setiap negara untuk melaksanakan kebijakan luar negeri jangka panjang.

Latihan bersama yang diberi nama Orruda 2024 ini merupakan latihan keamanan maritim yang terbagi dalam dua fase yakni Fase Pelabuhan dan Fase Laut.

Persenjataan yang dikerahkan TNI Angkatan Laut adalah KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisiepo-368, dan Helikopter AS565 MBE.

Sementara itu, Angkatan Laut Rusia telah mengerahkan kapal kelas Corvette seperti RF Soversheny, RF Gromky, dan RF Aldar Tsydenzhapov, serta kapal medium, Helikopter KA-27, dan Tug Salvage Alatau.

Selain latihan gabungan Orruda 2024, juga dilakukan kunjungan kapal selam Rusia B-588 Ufa ke monumen Nangala.

Dalam proses bersama tersebut, kedua negara sepakat mengusung tema “TNI AL dan Angkatan Laut Rusia Latih Orruda 2024 di Perairan Surabaya dan Laut Jawa untuk mempererat kerja sama dan kerja sama militer antara Indonesia dan Rusia.”

Bandingkan Angkatan Laut Indonesia dengan Angkatan Laut Rusia

1. Angkatan Laut Indonesia

Berdasarkan analisis kekuatan internasional pada tahun 2024, Indonesia diketahui memiliki angkatan laut yang kuat dengan 8 kapal, 25 korvet, 4 kapal selam, dan 205 kapal patroli.

2. Angkatan Laut Rusia

Saat ini Rusia memiliki 14 kapal perusak, tidak ada satupun yang merupakan buatan Indonesia.

Mereka juga memiliki 12 kapal, 83 korvet, 65 kapal selam, dan 122 kapal patroli. Rusia juga memiliki satu kapal, Laksamana Kuznetsov, meski sudah lama tidak beroperasi karena ada pemeliharaan.

Secara umum, Indonesia hanya lebih tinggi dalam jumlah kapal patroli, dan Rusia lebih tinggi dibandingkan negara lain.

Hal ini wajar mengingat Rusia merupakan kekuatan militer terbesar bersama Amerika Serikat.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *