JAKARTA – DKI Jakarta sebagai pusat kegiatan perekonomian dan administrasi menghasilkan limbah domestik dalam jumlah besar yang dapat mencemari lingkungan, khususnya sumber air tanah. Hal inilah yang mendorong dibentuknya Jakarta Sewerage Project (JSDP).
Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ditetapkan sebagai tonggak sejarah pengelolaan sampah kota di wilayah Jakarta. Proyek ini diprakarsai oleh Keputusan Presiden (Perpres) no. 109 Tahun 2020 dan didukung dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 109. 41 Tahun 2016 yang mengatur tentang Rencana Umum Pembangunan Prasarana Pengelolaan Air Limbah Domestik.
“JSDP Zona 1 merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ditetapkan sebagai langkah penting dalam bidang pengelolaan sampah kota di wilayah Jakarta,” kata Diana Kusumastuti seperti dikutip, Minggu (10/11/2024).
Proyek JSDP Zona 1 bertujuan untuk membangun jaringan pipa dan fasilitas pengolahan yang lebih luas dan terstruktur. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta dengan memastikan pengelolaan limbah rumah tangga yang baik, mengurangi pencemaran air dan mencegah penyebaran penyakit akibat pencemaran air.
Proyek ini sebagian besar dibiayai oleh pinjaman dari JICA (Japan International Cooperation Agency) yang dijadwalkan selesai pada Oktober 2027. Proyek ini juga dilaksanakan atas kerja sama erat dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang juga mendukung pembiayaan dan perencanaan pengembangan jaringan saluran pembuangan limbah. Kami berharap kerja sama ini akan memberikan kontribusi terhadap keberhasilan proyek dengan menggunakan teknologi dan standar internasional yang diterapkan oleh JICA.
Keuntungan utama JSDP Zona 1
1. Pengelolaan air limbah terpadu
Melalui jaringan pipa yang terintegrasi, limbah domestik akan diangkut ke IPAL untuk diolah dan dimurnikan sebelum dibuang ke lingkungan.
2. Mencegah pencemaran sumber air bawah tanah
Proyek ini akan membantu memecahkan masalah septic tank yang dibangun terlalu dekat dengan sumur air tanah. Tanpa sistem yang tepat, septic tank dapat menyebabkan kontaminasi air tanah dengan bakteri dan zat berbahaya lainnya.
Peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat: Dengan lingkungan yang lebih bersih dan sumber air yang bebas polusi, kesehatan masyarakat akan lebih terjaga sehingga mengurangi risiko penyakit terkait air.
3. Dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan
JSDP Zona 1 merupakan tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan ramah lingkungan di Jakarta, mendukung visi pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Meskipun proyek ini memiliki manfaat yang besar, namun pelaksanaannya menimbulkan tantangan seperti koordinasi lintas sektor dan pemahaman masyarakat akan pentingnya sistem pengelolaan air limbah. Oleh karena itu, dukungan berbagai pihak baik pemerintah daerah, masyarakat, dan swasta sangat diperlukan agar proyek ini dapat terlaksana sesuai rencana dan tujuannya.
Proyek Pembangunan Saluran Air Limbah Zona 1 Jakarta tidak hanya merupakan proyek infrastruktur, namun juga merupakan investasi masa depan Jakarta yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan adanya sistem pengelolaan air limbah yang modern diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih layak huni dan bersih untuk generasi mendatang.