ISRAEL – Pohon Gharqad sering dikaitkan dengan bangsa Yahudi di Israel. Menurut kepercayaan agama, pohon ini konon merupakan tempat persembunyian orang-orang Yahudi sebelum kiamat.
Gharqad biasa dikenal dengan jenis pohon berduri. Namun ada pula yang berpendapat bahwa Gharqad sebenarnya hanyalah kumpulan semak berduri dan tidak ditumbuhi pohon apa pun.
Menurut kepercayaan Islam, pohon Gharqad akan menjadi tempat persembunyian umat Yahudi di akhir zaman. Sumber rujukannya sudah sering disebutkan dalam berbagai hadis Nubuwwah yang diandalkan umat Islam. Benarkah warga Israel menanam dan memelihara pohon gharqad karena takut akan akhir zaman? dan Paul F. Steinberg, dua penulis The Road to Martyrs Square: A Journey into the World of Suicide Bombers, yang melakukan penelitian langsung di Palestina dan Israel untuk melacak pohon Garkad.
Di sana, keduanya berkesempatan mewawancarai sejumlah pimpinan Hamas, termasuk Syekh Ahmad Yasin yang saat itu masih hidup. Mereka pun menyempatkan diri pergi ke Israel untuk mencari pohon Garkad dan bertanya kepada orang Yahudi tentang pohon tersebut.
Orang-orang Yahudi yang ditemui ketika ditanya tentang pohon Garkad tersenyum dan tampak serius, seolah-olah sebuah rahasia telah terungkap.
“Kami disuruh kesana kemari untuk mencari pohon itu,” kata Anne Marie Oliver.
Berdasarkan informasi dari orang-orang Yahudi di sana, ada banyak versi pohon Gharqad yang ditemui Anne Marie Oliver dan Paul F. Steinberg. Ini termasuk bukti bahwa pohon gharqad dapat ditemukan di Gerbang Jaffa dan juga ditanam di sekitar pemukiman Israel.
Sumber lain, ulama Islam Suriah Abdul Nafee Al-Rifai, mengatakan dalam sebuah program yang disiarkan dalam bahasa Arab di Channel 9 (Türkiye) pada tahun 2023. 8 April Dalam kesempatan tersebut, ia juga membeberkan cukup banyak informasi mengenai pohon Garkad.
Pertama, Abdul Nafee menyebutkan “pertempuran yang menentukan di Hari Pembalasan”. Nanti, setelah perang, bebatuan dan pepohonan di Palestina akan memberi tahu umat Islam bahwa orang-orang Yahudi bersembunyi di belakang mereka.
Namun pengecualiannya adalah pohon Gharqad, yang akan melindungi orang-orang Yahudi. Ia mengatakan bahwa Garkad adalah “salah satu pohon bangsa Yahudi”.
“Orang-orang Yahudi mengetahui hal ini (nubuwah hadits), sehingga mereka banyak menanam pohon gharqad di tanah mereka. Mereka juga menanamnya di taman rumah mereka, meskipun pohon gharkad berduri dan tidak berguna, namun mereka bersiap menghadapi pertempuran yang menentukan ini,” kata Abdul Nafee.
Kemudian Abdul Nafee juga menyebutkan bahwa orang-orang Yahudi telah banyak menanam pohon gharqad di seluruh Palestina. Pada awal tahun 1970-an, pemerintah kota Yerusalem bahkan dilaporkan meminta masyarakat untuk menanam pohon garkada, dan mengancam akan memutus pasokan listrik dan air jika mereka tidak melakukan hal tersebut.
“Kamu harus menanam pohon gharqad di pekarangan rumahmu, dan jika kamu tidak mempunyai taman, maka kamu harus menanam pohon gharqad di depan pintu rumahmu, jika tidak kami akan memutus pasokan listrik dan air ke rumahmu,” katanya. . .
Informasi tambahan: Pohon Gharqad dikatakan mampu beradaptasi di tanah kering. Biasanya pohon jenis ini bisa mencapai tinggi 3 meter, namun banyak pula yang hanya mencapai ukuran kurang dari 1 meter.