JAKARTA – Di sela-sela rehat, Komisi III DPR RI Pulung Agustanto Kediri menemui ratusan warga Jatim, Pulung mengajak mereka siap menghadapi berbagai perubahan ke depan, khususnya pasca beroperasinya Bandara Doha.
Sebagai daerah yang semakin terbuka, masyarakat Kediri tentu akan banyak mengalami gesekan budaya, kata Pulung. Hal ini tentu mempengaruhi masyarakat Kediri untuk lebih banyak menyerap kemajuan dari daerah lain.
Pulang dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024) mengatakan, “Masyarakat Kediri perlu memahami berbagai dampak tersebut agar kita bisa mendapatkan hasil positif dan mengatasi segala dampak negatifnya.”
Politisi PDIP ini menambahkan, pengoperasian bandara Doha dan berbagai fasilitas infrastruktur lainnya otomatis akan menarik banyak investor. Hal ini juga membuka peluang kerja bagi generasi muda Kediri. “Nah, pemuda Kediri harus siap menghadapi peluang ini,” kata Pulung.
Selain itu, Pulang juga mengingatkan bahwa dampak negatif yang sangat merugikan adalah obat-obatan. “Ini yang selalu saya tekankan. Ancaman narkoba jangan sampai merenggut masa depan generasi muda Kediri,” tegasnya.
Anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Timur VI ini mengatakan, dengan adanya bandara dan stadion serta pembangunan lainnya dalam lima tahun ke depan, pasti banyak orang yang datang ke Kabupaten Kediri.
“Kita harus benar-benar waspada terhadap masalah keamanan, termasuk peredaran narkoba, karena anak-anak kita menjadi sasaran. Saya minta kalian semua berhati-hati dan saling mengingatkan,” ujarnya, Rabu (18/12/) saat agenda rehat di Gedung DPR. Sementara itu, Kecamatan Grogol berkata. 2024).
Selain mengajak warga khususnya yang berada di sekitar bandara, Pulung mengatakan, saat bertemu dengan Kapolda, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati), dan Kepala BNN Jatim, ia menekankan masalah keamanan. Ancaman peredaran narkoba.