JAKARTA. P Diddy telah mengajukan jaminan untuk ketiga kalinya dalam kasus perdagangan manusia. Pengacaranya kini berusaha membebaskannya hingga persidangan yang dijadwalkan pada 5 Mei 2025.
Menurut New York Post, Kamis (14/11/2024), pengadilan sejauh ini menolak dua jaminan kepada P Diddy. Jaminannya terakhir kali dicabut bulan lalu.
Kini pengacara pemilik nama asli Sean, John Combs, menilai perubahan situasi tersebut cukup baginya untuk nyaman menunggu persidangan di rumah.
Rapper Amerika ini dituduh mengadakan pesta seks yang disebut Freak Offs, di mana perempuan dibius dan dipaksa melakukan maraton seks dengan pekerja seks.
Foto/Orang
Namun, pendiri Bad Boys Records ini mengaku tidak bersalah atas tuduhan pemerasan dan perdagangan seks dan dengan tegas membantah melakukan kesalahan apa pun. Dalam keterangannya, Diddy mengklaim bukti-bukti dalam kasus tersebut lemah.
Kuasa hukum musisi berusia 54 tahun itu menambahkan, bukti yang ditemukan bertentangan dengan keterangan jaksa. Dimana video bulan Maret 2016 memperlihatkan Diddy melakukan penyerangan fisik terhadap seorang wanita saat Freak Off.
“Video yang dipermasalahkan malah memberikan gambaran tentang hubungan rumit namun telah berlangsung selama satu dekade antara Pak Combs dan korban pertama,” kata Diddy di pengadilan.
Sementara itu, Hakim Distrik AS Arun Subramanian menjadwalkan sidang jaminan pada 22 November 2024 pukul 14.00.
Di sisi lain, mantan pelatih Justin Bieber sudah mendekam di penjara sejak ditangkap pada 16 September 2024. Dia tidak akan kembali ke pengadilan sampai sidang jaminan berikutnya pada 18 Desember 2024.
Ayah tujuh anak ini bulan lalu mengajukan banding atas keputusan hakim Manhattan yang menolak jaminan, dengan alasan ia harus dibebaskan dari penjara sebelum persidangan perdagangan manusia karena desakan jaksa untuk menahannya di balik jeruji besi didasarkan pada spekulasi.
