Syarat Fisik Masuk Pasukan Elit Denjaka, Lengkap dengan Berbagai Tes yang Harus Dilewati

Syarat Fisik Masuk Pasukan Elit Denjaka, Lengkap dengan Berbagai Tes yang Harus Dilewati

JAKARTA – Memenuhi syarat fisik untuk bergabung dengan Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) bukanlah hal yang mudah, bahkan bagi anggota TNI sekalipun. Denjaka merupakan satuan khusus TNI Angkatan Laut yang bertugas menangani terorisme di laut.

Meski misi utamanya adalah wilayah laut, unit ini juga dapat ditempatkan di berbagai wilayah. Pasukan gabungan Kopaska dan Yontaifib bertugas melakukan operasi pemberantasan terorisme, pemberantasan sabotase, dan operasi rahasia yang tidak dapat dideteksi musuh di laut.

Baca juga: Ketahui Tentara Utama Denjaka yang Akan Dikerahkan di Papua: Mereka Dihajar habis-habisan di 3 Tempat

Dengan kata lain, setiap prajurit Denjaka mempunyai keahlian khusus di bidang pemberantasan terorisme dan taktik perang.

Keterampilan yang dibutuhkan untuk berlatih seperti itu membuat sulit untuk bergabung dengan pasukan khusus TNI Angkatan Laut. Prajurit Denjaka seringkali harus memenuhi berbagai persyaratan fisik sebelum mengembangkan keterampilan tempur.

Baca Juga: Umur Saya Tepat 39 Tahun, Berikut Sejarah Singkat Pasukan Elite Denjaka

Syarat Fisik Masuk Denjaka

Secara umum syarat fisik untuk bergabung dengan Denjaka kurang lebih sama dengan syarat fisik untuk bergabung menjadi prajurit TNI. Perbedaannya terletak pada latihan berat yang harus mereka selesaikan.

Baca juga: 5 Fakta Denjaka, Satuan TNI Angkatan Laut yang Mendampingi Jokowi ke Rusia-Ukraina.

Pelatihan menjadi prajurit Denjaka tidaklah mudah. Selama bertahun-tahun, banyak tentara yang gagal dalam proses pelatihan. Prajurit yang gagal akan kembali ke unit aslinya.

1. Tinggi

Rata-rata tinggi badan yang ingin dicapai adalah 163 cm untuk pria dan 157 cm untuk wanita.

Tidak ada kesempatan bagi masyarakat yang tinggi badannya belum ditentukan sebelumnya untuk mengikuti ujian masuk pilihan TNI atau Dencaka.

2. Berat Badan

Berat badan dalam tubuh perlu dimasukkan TNI dalam perhitungan berat badan yang benar menggunakan metode Brosca yang ditemukan oleh Pierre Paul Broca:

– Pria: Berat badan normal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%]

– Wanita : Berat badan normal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 15%]

3. Dia harus punya pengalaman

– Anda dapat berjalan sejauh 2,4 kilometer dalam 12 menit, dengan 40 push-up per menit, tanpa takut ketinggian, dll. kabur

– Lakukan 35-40 push-up per menit.

– Pull up sebanyak 10 kali dalam 1 menit, luruskan kaki dan jangan menggoyangkan badan.

– Berenang 50 meter.

– Ada 35-40 kontraksi per menit.

Pelatihan yang harus diselesaikan untuk menjadi anggota Denjaka

Para prajurit tersebut mendapat pelatihan ketat di Pangkalan Angkatan Laut Cilandak, Jakarta Selatan. Pelatihan yang diperlukan mencakup tingkat kontra-terorisme di laut (PTAL).

Pelatihan PTAL meliputi taktik, kontra-terorisme, kontra-sabotase, dan intelijen. Mereka juga akan mendapat materi tentang resistensi pertanyaan.

Anggota Denjaka yang akan datang hanya akan menerima biaya 20 persen per kelas. Sisanya akan berlatih langsung di hutan, di laut, dan di udara.

Mereka akan dilatih untuk bertahan hidup di laut dengan tangan dan kaki terikat. Mereka tidak hanya harus menyelamatkan diri mereka sendiri, tetapi mereka juga harus menyelamatkan anggota lainnya.

Kemudian mereka harus diberi garam untuk bertahan hidup di alam liar. Dalam hal ini, mereka harus makan dan minum sendiri.

Program pelatihan ini biasa diadakan di Alas Purwo. Mereka harus bisa bertahan hidup di hutan ini selama berhari-hari.

Latihan militer Airside Denjaka bukan berarti terjun langsung atau terjun payung, melainkan terjun bebas. Masa pelatihan militer diadakan tidak hanya pada siang hari tetapi juga pada malam hari.

Itulah beberapa syarat fisik dan berbagai tes yang harus dilakukan untuk menjadi anggota Denjaka. Menurut informasi sebelumnya, tentunya hanya prajurit terlatih yang bisa menyelesaikannya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *