JAKARTA – Juru Bicara Gubernur Jakarta-Kawagub Pasangan Nomor Urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Angkie Yudistia menegaskan, seluruh program RIDO Pair mengikutsertakan penyandang disabilitas.
Jadi katanya belum ada rencana kerja sama RIDO.
Angkie dari DPD Partai Golkar Jakarta mengatakan: “Semua program mengikutsertakan penyandang disabilitas, jadi tidak ada yang istimewa, tapi semua program diikutsertakan. Artinya tidak ada yang ketinggalan, tidak ada yang bisa ditinggalkan di semua program gubernur.” Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024).
Ia menambahkan: “Jadi kami ingin program ini mengajarkan ekonomi transportasi dan lain-lain agar menjadi disabilitas (ramah)”.
Selain itu, ia menjelaskan penyandang disabilitas merupakan kelompok yang memiliki transportasi gratis. Hal ini sangat baik untuk membantu penyandang disabilitas.
“Sehingga memudahkan untuk mengangkut penyandang disabilitas dari satu tempat ke tempat lain. Tentu saja beasiswanya gratis dan kita berharap dapat meningkatkan pengetahuan para penyandang disabilitas,” imbuhnya.
Selain itu, pasangan RIDO juga memikirkan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas. Di masa depan, semua perusahaan swasta dan pemerintah wajib mempekerjakan penyandang disabilitas.
Yang terpenting bekerja di perusahaan. Perusahaan swasta minimal harus mempekerjakan satu persen penyandang disabilitas, dua persen ASN dan BUMD, ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, dia mengatakan seluruh toko di Jakarta harus menyediakan ruang bagi penyandang disabilitas.
“Pertokoan dimanapun tempat usahanya, harus ada UMKM 20 persen dan harus ramah difabel, berarti kita sedang membangun Jakarta baru, termasuk Jakarta baru,” tutupnya.