Anggaran Renovasi 10 Ribu Sekolah Rusak Tahun Depan Capai Rp17,1 Triliun

Anggaran Renovasi 10 Ribu Sekolah Rusak Tahun Depan Capai Rp17,1 Triliun

JAKARTA – Pemerintah akan menghidupkan kembali 10.000 sekolah rusak pada tahun 2025. Pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 17,1 triliun yang proyeknya akan menjadi Kementerian Pendidikan Dasar.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, sebanyak 10.000 sekolah akan direnovasi di seluruh Indonesia pada tahun depan. Anggarannya mencapai Rp 17,1 triliun.

Baca Juga: Mendikbud Abdul Mu’ti Isyaratkan Ujian Nasional Kembali: Tunggu Pengumuman Sabar

Selain itu, proyek renovasi sekolah ini juga seharusnya sudah berpindah dari Kementerian Pekerjaan Umum ke Kementerian Pendidikan Dasar di masa lalu.

“Untuk sekolah pada anggaran 2025 ada 10.000 sekolah yang akan kita renovasi pada tahun 2025. Anggarannya sekitar 17,1 triliun. IDR, sesuai keputusan rapat hari ini, pelaksanaannya diserahkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” ujarnya usai rapat tingkat menteri (MME) di Kantor Kementerian Koordinator. Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Senin (30 Desember 2024).

Baca Juga: Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mu’ti: Pemberitahuan PPDB Tunggu Rapat Kabinet

Mu’ti juga mengatakan, program revitalisasi ini akan fokus pada sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan parah, terutama akibat bencana alam.

“Pendistribusiannya merata, terutama sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan parah karena berbagai sebab, terutama bencana alam yang terjadi di banyak tempat di Indonesia dalam satu waktu,” tutupnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno menambahkan, program revitalisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai hasil terbaik dan memberikan dampak nyata langsung di bidang pendidikan.

“Pada dasarnya kita sedang membahas program quick outcome terbaik, quick win tahun 2025 di bidang pendidikan. Jadi ini timing antar K/L agar program ini bisa dilaksanakan tepat di awal tahun, itu Maksudnya antara lain terutama revitalisasi sekolah, kemudian perguruan tinggi,” kata Pratikno di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (30 Desember 2024).

Rapat juga membahas strategi anggaran, data sasaran dan pelaksanaan program agar dapat berjalan efisien, efektif, dan tepat sasaran. Program ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Indonesia dengan tata kelola yang baik.

“Jadi kami berharap bisa membahas juga bagaimana penganggarannya, apa target datanya, strategi pelaksanaannya agar tetap berjalan efektif dan efisien dengan tata kelola yang baik dan tepat sasaran,” jelasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *