Gelar 5K Fun Run, Komdigi Kolaborasi Lintas Sektor Berantas Judol

Gelar 5K Fun Run, Komdigi Kolaborasi Lintas Sektor Berantas Judol

JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Pelayanan Digital (Kemcomdigi) kembali menegaskan komitmennya melawan maraknya aktivitas perjudian online (judol) di era transformasi digital. Judo adalah musuh bersama dan harus diberantas.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Komdigy Nezar Patria, Jakarta, Minggu (29/12/2024) saat mengikuti fun run Komdigy 5K bertema Judol Run di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Pada kesempatan kali ini Nezar membagikan beberapa fakta menakjubkan mengenai fenomena judo yang harus kita hadapi.

Saat ini terdapat empat juta pengguna internet yang bermain judo di Indonesia setiap harinya, 80.000 diantaranya adalah anak-anak, kata Nezar.

Kegiatan judo, lanjutnya, merupakan masalah besar dan musuh bersama karena berdampak negatif baik bagi masyarakat maupun negara. Nezar juga menyoroti nilai transaksi latihan judo yang mencapai angka hampir fantastis yakni Rp 900 triliun berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Hingga Desember 2024, Kemkomdigi telah menerbitkan lebih dari 5,5 juta konten.

Bayangkan jika jumlah tersebut bisa dibelanjakan untuk hal-hal yang lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat. Namun, uang ini diubah menjadi permainan yang berbahaya,” katanya.

Oleh karena itu, Nezar menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dan pemerintah dalam memerangi praktik dan aktivitas judo. Ia mengatakan Kementerian Komunikasi dan Pendidikan Tinggi akan terus mengambil langkah tegas, termasuk meningkatkan edukasi masyarakat mengenai dampak negatif judo. Nezar juga mengimbau masyarakat untuk aktif mengingat keluarga, kerabat, dan lingkungan.

Comdigy 5K Fun Run Bangkitkan Semangat Melawan Judo Comdigy 5K Fun Run diselenggarakan sebagai langkah inovatif untuk menyatukan solusi dan membangun kolaborasi lintas industri untuk memberantas judo. Acara yang dihadiri sekitar 800 peserta ini merupakan bagian dari kampanye pendidikan dan olahraga Kementerian Komunikasi dan Teknologi “Lari Judo” mulai 27 Desember 2024.

Peserta berasal dari berbagai latar belakang, antara lain Aparatur Sipil Negara (ASN), pekerja swasta, dan jurnalis media nasional. Mengenakan jersey berwarna biru, mereka tampak antusias berada di kawasan GBK sejak dini hari. Selain lari, acara ini menghadirkan hiburan seperti panggung musik, photo booth, pemeriksaan kesehatan dan konten lainnya.

“Kami berharap antusias acara ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus bergandengan tangan menghancurkan judo dengan penuh semangat,” kata Nezar.

Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan Kementerian Komunikasi dan Teknologi Maroli Yeni Indarto mengingatkan generasi muda untuk selalu mewaspadai jebakan judol.

“Judol mengincar banyak anak muda dengan janji kemenangan cepat.” “Kenyataannya yang mereka perjuangkan adalah algoritma, jadi mustahil menang,” ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat Kemkomdigi antara lain Plt Direktur Utama Ekosistem Digital Wayan Tony Supriyanto, Plt CEO KPM Molly Prabhavathi, dan Irjen Komdigi Tri Hardianto, memberikan semangat menyambut tahun 2025 dengan resolusi baru.

Dengan langkah konkrit seperti Comdigy 5K Fun Run, Chemcomdigy berharap dapat menyampaikan pesan yang kuat: perjudian online bukan sekedar permainan, melainkan ancaman serius yang harus kita lawan bersama.

“Mari kita sambut tahun baru dengan keinginan yang kuat untuk menghancurkan judol. Selamat berlari dan nikmati pagi ini,” tutup Nezar.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *