JAKARTA – Produksi gula pasir akhir pabrik gula tahun 2024 mencapai 2,46 juta ton, meningkat sekitar 10% dibandingkan tahun 2023. Berdasarkan rapat evaluasi, Grup PTPN menargetkan peningkatan produksi gula nasional sebesar 50%. pada tahun 2024. dibandingkan tahun 2023
Produksi gula Tanah Air pada akhir pabrik gula pada tahun 2024 akan mencapai 2,46 juta ton. Jumlah ini bertambah 190 ribu. ton atau 10% dibandingkan tahun 2023 yang tercatat 2,27 juta ton. Grup PTPN berhasil meningkatkan produksi gula sebesar 13%, yaitu dari 752 ribu ton pada tahun 2023, menjadi 851 ribu ton pada tahun ini. Peningkatan 100 ribu ton turut mendorong tercapainya peningkatan gula.
“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa berkat kerja keras dan upaya strategis yang dilakukan perseroan,” kata Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani dalam keterangan resminya, Minggu (11/10/2024).
Dari segi produktivitas, kelompok PTPN lebih baik dibandingkan rata-rata nasional. Rapat evaluasi mencapai 4,73 ton per hektar (ha), dan produk grup PTPN mencapai 4,77 ton per hektar.
Pencapaian besar tersebut tidak lepas dari program transformasi bisnis PTPN Group yang tidak hanya berdampak pada peningkatan hasil finansial, namun juga peningkatan hasil operasional. Untuk mencapai tujuan swasembada penggunaan gula pada tahun 2028, maka diselenggarakanlah Perkebunana Nusantara PTPN III (Persero) melalui PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), berupa perusahaan yang mengoperasikan 36 pabrik gula grup PTPN. , untuk terus meningkatkan manajemen grup. Dari meningkatkan prestasi kerja hingga meningkatkan hubungan.
Salah satu kegiatan yang terus meningkatkan kinerja pada tahun 2025 adalah proyek penguatan swakelola dan penguatan ekosistem komunitas gula (ETERA). Saat ini rencana strategis yang dilakukan PTPN adalah fokus pada program intensif terkait peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen, program pemberantasan ratun, dan sistem pengelolaan air pada lahan HGU.
“Program Pemberdayaan Masyarakat Tebu dilaksanakan dengan memberdayakan ekosistem mulai dari pengorganisasian, pembiayaan, pelayanan input serta pemotongan dan pemuatan,” kata Ghani.
Dengan dilaksanakannya program produksi tebu 8 ton/ha di areal HGU, PTPN mampu melaporkan bahwa di lebih dari 2.500 ha terdapat tanaman tebu lebih dari 8 ton/ha. Bahkan beberapa tanaman sudah mencapai sekitar 10 ton/ha, sehingga rata-rata HGU di Pulau Jawa seluas 16.500 ha pada tahun pabrik 2024, produksi gula akan meningkat menjadi 6,3 ton/ha, sedangkan produksi gula dalam negeri meningkat menjadi 6,3 ton/ha. 4,7 ton. /Ha.
“HGU tanaman gula seluruhnya rata-rata >8 ton/ha. Tentu saja tujuan tersebut tidak mudah, namun dengan perbaikan program pengelolaan dan sistem pengelolaan air, angka tersebut akan tercapai lebih cepat dari waktu yang diharapkan, kata Ghani.