JAKARTA – Menarik mengetahui harga telur buaya di berbagai negara. Telur reptil ini dijual dengan harga mahal karena beberapa pertimbangan, antara lain risiko dan sulitnya mendeteksi keberadaannya.
Telur buaya biasanya diambil oleh pemburu liar dari sarangnya di alam liar. Saat bekerja secara berkelompok, ada orang lain yang berusaha mengalihkan perhatian atau melindungi dari kehadiran induk buaya.
Setelah berhasil diekstraksi, telur-telur tersebut dijual ke peternak buaya. Telur-telur tersebut dibiarkan menetas, dibudidayakan, kemudian cangkangnya dapat diambil untuk dijadikan produk bernilai tinggi.
Harga telur buaya
Harga telur buaya sangat bervariasi di seluruh dunia. Sebuah contoh dapat diambil dari sekelompok ahli kehutanan yang berbasis di Maningrida, barat laut Arnhem Land.
Berdasarkan laporan ABCNews, kelompok tersebut mendapat izin untuk mengumpulkan 3.000 butir telur buaya di kawasan yang telah ditentukan. Dalam prosesnya, mereka dapat menjualnya dengan harga sekitar $55 hingga $65 per telur.
Namun keuntungan dari penjualan tersebut dibagi antara kelompok penjaga hutan dan pihak lain yang terlibat dalam usaha ini. Jumlah ini dapat meningkat sebesar $5 – $10 jika pasokan pasar rendah.
Kulit buaya Australia adalah yang paling berharga di dunia. Raksasa fesyen dunia menggunakannya di beberapa tas desainer mereka dan bisa terjual hingga $50.000.
Beralih ke Afrika, seekor buaya dewasa di Kenya bisa bertelur hingga 60 butir per hari. musim. Jika berhasil dipanen, telur buaya bisa dijual seharga 50 hingga 100 shilling.
Oleh karena itu, seorang pengumpul telur buaya yang terampil dapat mengantongi hingga 60.000 shilling (sekitar 500 euro) per butir telur. musim.
Sumber lain, Armenpress melaporkan bahwa seorang pengusaha Armenia mengimpor telur buaya dari Tanzania, Kenya, dan negara-negara Afrika lainnya. Untuk satu butir telurnya, harganya bisa mencapai 400 USD.
Demikian ulasan harga telur buaya di berbagai negara.