INGGRIS. Raja Charles III dikabarkan mulai menjauhkan diri dari Pangeran Harry di tengah konflik yang semakin memanas. Raja tidak mau berkomitmen demi keselamatan putra bungsunya.
Pangeran Harry terlibat dalam perselisihan hukum yang sedang berlangsung dengan pemerintah Inggris setelah menentang keputusan Kementerian Dalam Negeri pada Februari 2020 bahwa dia harus menerima tingkat perlindungan yang berbeda ketika dia kembali ke negara itu setelah meninggalkan keluarga kerajaan pada tahun itu.
Duke of Sussex kalah dalam kasusnya pada bulan Februari ketika hakim Pengadilan Tinggi Sir Peter Lane memutuskan tidak ada pelanggaran hukum dalam keputusan untuk meninjau ulang jaminannya. Namun, dia diperkirakan akan mengajukan banding pada bulan April.
Namun kini seorang pakar kerajaan mengklaim bahwa Charles tidak akan membantu menyelesaikan masalah keamanan pangeran berusia 40 tahun itu. Ayah dua anak ini tak mau terlibat dalam segala hal yang melibatkan putranya karena bisa menimbulkan masalah.
Foto/Orang
“Raja berada dalam posisi di mana keamanan dan siapa yang mendapat keamanan diputuskan oleh pemerintah, dan pemerintah bukanlah raja,” pakar kerajaan Ingrid Seward seperti dikutip Express, Kamis (12/12/2024).
“Saat Charles menjadi Pangeran (Wales) dia bisa berbuat lebih banyak, tapi sebagai raja dia harus sangat berhati-hati,” lanjutnya.
Seward menjelaskan, raja berusia 76 tahun itu tidak bisa ikut campur dalam kebijakan pemerintah. Dia juga percaya bahwa jalan keluar yang tepat saat ini adalah membiarkan orang lain berurusan dengan suami Meghan Markle:
“Saya yakin seseorang sedang berbicara dengan Harry, tapi mungkin bukan ayahnya. “Dan itu bisa jadi karena ayahnya tidak mau terlibat,” jelasnya.
“Dia tidak punya waktu, tidak punya keinginan, dan mungkin dia tidak punya tenaga untuk melakukan percakapan yang mungkin sulit,” lanjutnya.
Di sisi lain, Istana Buckingham sebelumnya mengatakan kepada Daily Express tidak akan mengomentari masalah keamanan.