Tahun 2024 telah menghasilkan beberapa sorotan, seperti Daniel Dubois mengalahkan Anthony Joshua empat kali di Stadion Wembley untuk mempertahankan gelar kelas berat IBF-nya. Diperkirakan pada tahun 2025, banyak petinju akan menghadapi tantangan serupa dan memiliki berbagai peluang untuk melampaui batas kemampuan mereka.
Apakah lima petinju berikut ini punya kemampuan untuk menang, bertahan, atau bahkan mencuri perhatian dengan penampilan spektakulernya? Akankah kita melihat “bintang baru” muncul dari daftar ini?
Berikut lima petinju yang diharapkan bersinar tahun ini:
1.Keyshawn Davis
Keyshawn Davis (12-0, 8 KO) adalah bintang yang sedang naik daun. Pada bulan Februari, Davis dijadwalkan menghadapi juara kelas ringan WBO Dennis Belinchik di Madison Square Garden. Kemenangan di arena legendaris bisa menjadi katalisator karirnya, menyiapkan pertarungan dengan Gervonta “Tank” Davis dalam pertarungan antara juara dunia yang tak terkalahkan. Davis, peraih medali perak Olimpiade 2020, terus menunjukkan kehebatannya, termasuk menang dominan atas Gustavo Lemos pada November 2024.
2.Hamzah Shiraz
Petinju Inggris (21-0, 17 KO) akan menantang Carlos Adams di Riyadh pada Februari untuk memperebutkan gelar kelas menengah WBC. Setelah meraih kemenangan besar di tahun 2024, Shirazi menunjukkan potensi besar untuk menjadi bintang global. Jika mampu mengalahkan Adames, ia berpeluang menjadi juara tak terbantahkan di divisi tersebut, dengan tantangan utamanya adalah menghadapi Janibek Alimhanoulli.
3.Diego Pacheco
California memiliki pemain berlian muda di Diego Pacheco (22 kemenangan, 0 kekalahan, 18 KO). Pacheco, yang seumuran dengan Saul “Canelo” Alvarez saat pertama kali menghadapi Floyd Mayweather, memiliki jalan yang jelas menuju ketenaran besar. Ia merupakan penantang nomor satu WBO dan berpeluang menghadapi Canelo di pertarungan kelas menengah super 2025.
4.Richardson Hitchens
Richardson Hitchens (19-0, 7 KO) baru-baru ini meraih gelar kelas super ringan IBF setelah mengalahkan Liam Parrot. Petinju asal Brooklyn ini terkenal dengan taktik dan gaya tinju yang efektif. Dengan gelar juara di tangan, Hitchens kini berpotensi menghadapi nama-nama besar seperti Teofimo Lopez atau George Kambosos dalam laga penyatuan gelar atau kompetisi kelas dunia lainnya.
5. Eduardo “Gula” Nunez
Eduardo Nunez kelas bulu super Meksiko (27-1, 27 KO) dianggap sebagai salah satu petinju paling eksplosif dalam olahraga ini. Setelah serangkaian kemenangan KO, termasuk terhenti di AS pada tahun 2024, Nunes kini menjadi penantang resmi juara IBF Anthony Calcas. Jika Nunes meraih gelar juara dunia dan mempertahankannya di kancah internasional, ia berpeluang menjadi nama besar di divisi tersebut.