JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan untuk menetapkan peringkat PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada level idA+ (Single A Plus), dengan prospek perusahaan pada posisi stabil.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dua analis Pefindo, Ayuningtyas Nur Paramitasari dan Kresna Piet Wiryawan, penetapan rating idA+ dengan prospek stabil menunjukkan bahwa BRPT memiliki komitmen keuangan jangka panjang yang kuat.
Debitur dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan debitur Indonesia lainnya dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka panjangnya, kata Direktur Utama Pefindo Irmawati dalam laporan pemeringkatan yang dirilis Rabu (13/11/2024).
Penetapan peringkat BRPT didasarkan pada data dan informasi perusahaan serta laporan keuangan (unaudited) per 30 September 2024 dan per 31 Desember 2023. Peringkat BRPT pada level idA+ dengan prospek Stabil berlaku untuk periode 8 November 2024 hingga 30 September 2025.
“Tanda plus menunjukkan nilai yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata untuk kategori yang bersangkutan,” kata Irmawati.
Selain peringkat idA+ yang diberikan kepada BRPT secara perusahaan, Pefindo juga memberikan peringkat yang sama terhadap sejumlah obligasi yang diterbitkan perseroan, yakni Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri B Tahun 2020, Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri B Tahun 2020, Tahap III Seri C Tahun 2020, dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri B 2020 2021, Tahap II Seri A, Seri B, dan Seri C 2022.
Selain itu, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A, Seri B dan Seri C Tahun 2023 dan Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2023, serta Tahap III Seri A dan Seri B Tahun 2024 yang diterbitkan PT Barito Pacific Tbk senilai Rp4,24 triliun untuk periode 8 November 2024 hingga 1 November 2025.
Irmawati lebih lanjut mengatakan dalam laporannya, Pefindo juga memberikan peringkat idA+ terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahap I-2019 Seri B yang diterbitkan BRPT senilai Rp271 miliar periode 8 November 2024 sampai dengan 19 Desember 2024.